​Warga Kecewa Gas Elpiji 3kg Bersubsidi Langka

Panyabungan.StarArtNews-Kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram terjadi kembali di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Hal ini membuat ibu rumah tangga tidak dapat lagi memasak.

“Saya sudah berkeliling mencari gas elpiji 3 kg, namun semua kosong. Mau tidak mau terpaksa kembali menggunakan kompor sumbu bahan bakar minyak tanah dan kayu bakar” kata Nurhabibah Nasution (34), salah seorang warga Panyabungan, Jum’at (7/4).
Sambungnya, dulu gas elpiji 3 kg telah sempat normal di Madina, namun entah apa yang terjadi, gas itu kini kembali menghilang di sejumlah pangkalan dan warung masyarakat di Kecamatan Panyabungan.
“Tidak ada pilihan lagi, kita harus memasak menggunakan kompor sumbu, meskipun harga minyak tanah mahal” ungkapnya.

Sementara, Kodir (38) salah seorang pemilik warung kopi mengungkapkan kekesalannya atas kelangkaan gas elpiji 3 kg ini. “saya merasa kecewa dengan kelangkaan gas 3 kg ini, saya biasanya mengunakan gas 3 kg sehari 2-3 tabung, akan tetapi belakang ini satu tabung aja susah dapatnya, itupun harus keliling berjam-jam supaya dapat” sebut kodir.

Ketika Kabag Perekonomian Madina, Herman yang ingin konfirmasi StArtNews di kantornya mengenai kendala kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg, beliau sedang tidak berada di kantor, stafnya mengatakan Kabag sedang ada tugas ke luar daerah.

Masayarakat berharap, agar pemerintah segera mencari solusi utuk mengatasi terkait kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg ini, karena menyangakut kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat.
Reporter : Sakban Azhari

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...