2 Desa di Kotanopan Gagal Ikut Pilkades

2 Desa di Kotanopan Gagal Ikut Pilkades

Kertas suara yang gambar calon Kepala Desanya tertukar.

Kertas suara yang gambar calon Kepala Desanya tertukar.

Kotanopan.StArtNews2 dari 25 desa yang direncanakan ikut Pemilihan Pilkades, Rabu ( 30/11) di Kecamatan Kotanopan Kab. Mandailing Natal gagal ikut Pilkades disebabkan tidak ada calon yang mendaftar dan tertukarnya poto colon Kepala Desa dalam kertas suara.

Masing-masing desa itu adalah Gunung Tua Simandolam dan Simpang Tolang Julu. Khusus Desa Gunung Tua Simandolam dinyatakan tidak ikut Pilkades karena dari awal sampai batas waktu  yang diberikan  Panitia Pemilihan desa tidak  ada yang mendaftar menjadi calon Kepala Desa.

Sedangkan untuk desa Simpang Tolang Julu  dinyatakan gagal hari ini melaksanakan Pilkades karena gambar calon Kepala Desa tertukar. Seharusnya gambar nomor urut 1 adalah gambar Amiruddin Nasution, ternyata bertukar dengan gambar nomor urut 2 Syawaluddin Nasution.

Camat Kotanopan, H. Syafril Nasution, SH yang dihubungi membenarkan hal ini.  “Iya, ada dua desa yang gagal hari ini, satu memang tidak ada yang mendaftar jadi calon Kepala Desa, yaitu desa Gunung Tua Simandolam.

Sedangkan satu lagi Desa Simpang Tolang Julu, gambarnya tertukar, yang aturannya gambar urut 1 di buat menjadi gambar nomor urut 2 dan sebaliknya,” ucapnya.

Dikatakannya, terkait dengan gambar yang tertukar ini terpaksa kita tunda pelaksanaan pemilihan di hari lain.  Kita akan koordinasi dulu dengan bagian Tapem Pemkab Madina kapan waktu yang pas pelaksanaan pilkades ulang ini.

“Jadi untuk daerah Kotanopan sebenarnya di rencanakan yang ikut Pilkades sebanyak 25 desa, namun karena 2 desa gagal, jadi hari ini yang melaksanakan Pilkades hanya 23 desa. Terkait kondisi di desa alhamdulillah semuanya aman. Kita dengan Kapolsek Kotanopan baru saja pulang dari beberapa desa melaksanakan pemantauan, alhamdulillah kondisinya aman semua,” ujar Camat.

Sedangkan salah seorang Calon Kepala Desa yang di tunda karena gambarnya tertukar,  Amiruddin Nasution berharap agar Pemkab Madina secepatnya kembali mengganti kertas suara yang gambarnya tertukar dengan calon lain agar pelaksanaan Pilkades secepatnya bisa dilaksanalan. Hal dimaksudkan agar jangan terlalu jauh rentang waktu Pilkades hari ini dengan waktu penundaan.

Terkait apakah dirinya merasa dirugikan, Amiruddin mengatakan tidak. ” Saya tidak merasa dirugikan, tapi masalahnya kita kasihan kepada warga yang telah meluangkan waktunya hadir untuk pemilihan ini, tapi ternyata gagal”‘ ucapnya. (Lkt)

Reporter : Lokot Husda Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...