2016, Jalan yang Sulit Dilalui jadi Prioritas

2016, Jalan yang Sulit Dilalui jadi Prioritas

5START NEWS – MADINA – Sekitar 1,5 km jalan menuju Kampung Sitandiang, Desa Bulumario, Kecamatan Sipirok, Tapsel layak diperhatikan. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, tahun depan, jalan yang sulit dilalui akan menjadi prioritas.

Demikian disampaikan H Syahrul M Pasaribu SH menanggapi keluhan sekitar 40 kk masyarakat masyarakat Sitandiang. Masyarakat berharap pemerintah memberikan perhatian dengan membangun jalan yang menghubungkan Bulumario dengan Sitandiang, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Kampung Sitandiang sendiri merupakan pemukiman yang memiliki jalan buntu. Artinya, jalan akan terhenti ketika sampai di perkampungan tersebut. Hal itu, menjadi salah satu hal yang memperlambat penuntasan pembangunan jalan.

Selain masih luas dan banyaknya ruas jalan yang lebih prioritas dituntaslan selama lima tahun terakhir.
“Keuangan daerah masih terbatas. Namun, ini akan menjadi perhatian, apabila kami diberikan amanah untuk memimpin kembali. Jalan ini akan kami perhatikan. Setidaknya, tahun 2016, titik yang sulit dilalui akan diperbaaiki agar lebih mudah melewatinya,” kata Syahrul.

Sebelumnya, puluhan warga menyampaikan beberapa keluhan kepada Syahrul saat berkunjung ke Kampung Sitandiang, Desa Bulumario, Kecamatan Sipirok, Selasa (26/11) lalu.

Paruntungan (38) misalnya. Ia mengeluhkan pembangunan jalan menuju desa mereka. Upaya memang sudah ada. Namun, mereka tetap berharap ada kelanjutan atau pembangunannya dituntaskan.

Dengan begitu, masyarakat akan terbantu dalam hal pengangkutan hasil bumi menuju pasar lebih lancar.

“Kami berharap masih bapak yang memimpin Tapsel dan melanjutkan program pembangunan di kampung kami,” ujarnya.

Senada disampaikan Ompu Devi (68). Namun, di sisi lain, Ompu Devi bersama warga lain mengucapkan terima kasih, karena Syahrul berkenan mengunjungi mereka.

“Terima kasih, bapak sudah mau mengunjungi kami. Mudah-mudahan bapak terpilih lagi agar bisa melanjutkan semua program pembangunan di sini,” ucapnya dalam bahasa daerah.

Sementara Sahran Hutasuhut (50) menegaskan, seluruh warga Sitandiang tetap kompak mengedapankan gotong royong dalam segala hal. Termasuk memperjuangkan kemenangan bagi Syahrul pada pilkada mendatang. “Kami ingin bapak menuntaskan pembangunan jalan menuju kemari. Bapak sudah lihat sendiri,” tandasnya.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...