Anak Penderita Gagal Jantung Asal Pakantan Dirujuk ke RSU Panyabungan

Anak Penderita Gagal Jantung Asal Pakantan Dirujuk ke RSU Panyabungan

Pakantan, StArtNews- Agus Syafii (9) warga Pakantan Lombang Kab. Mandailing Natal yang didiagnosa dokter menderita penyakit gagal jantung yang sempat heboh di Medsos karena tidak mendapatkan perawatan, Kamis (3/1) WIB sudah dirujuk ke RSU Panyabungan dengan menaiki mobil Ambulans Puskesmas Pakantan untuk mendapatkan penanganan.

Agus Syafii langsung didampingi orangtuanya dan pegawai Puskesmas Pakantan. Hadir Agus Syafii, Camat Pakantan H. Ridowan Lubis, Kepala Puskesmas Pakantan, dr. Amri Situmorang beserta Kepala Desa Pakantan Lombang Umar Syahdi.

Nurhayati, ibu dari Agus Syafii yang dijumpai di rumahnya sebelum berangkat mengatakan, anaknya Agus Syafii sudah 6 bulan menderita sakit. “Mulainya dua minggu setelah hari raya Idul Fitri. Awalnya ia merasa bagian jantungnya sakit, kemudian perutnya membesar dan kedua kakinya mengecil. Sampai saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Badannya sangat lemas, tiap malam ia mengerang kesakitan. Ia pun jarang tidur, badannya sudah tidak bisa digerakkan lagi kalau tidak dibantu”, ujarnya.

Ditambahkan Nurhayati, selama ini ia dan keluarga ingin membawa anaknya berobat ke Rumah Sakit, namun terkendala dana. Kalau berobat karena memakai BPJS bisa gratis, namun yang menjadi masalah adalah biaya hidup yang mendampingi Agus Syafii selama dirawat. “Kita tidak ada biaya hidup untuk mendampingi Agus selama dirawat di Rumah Sakit, kalau masalah berobat bisa gratis” ujarnya.

Makanya dirinya berharap bantuan dermawan untuk biaya hidup pendamping selama anaknya itu berobat di Rumah Sakit. Ia juga berharap ada mukjizat dari Allah untuk kesembuhan anak bungsunya itu. Sebab, setelah Agus Syafii sakit, ia tidak pernah lagi masuk sekolah. Agus hanya bisa berbaring dengan lemas selama 6 bulan ini. Saat ini Agus duduk di kelas III SD desa Pakantan Lombang.

Kepala Desa Pakantan Lombang Umar Syahdi yang dihubungi mengatakan, “untuk saat ini pihaknya terus berupaya membantu biaya hidup bagi yang mendampingi Agus selama perawatan. Dirinya akan memusyawarahkannya dengan warga lainnya bagaimana solusinya agar keluarga Agus Syafii bisa terbantu. Kita juga berupaya agar Agus Syafii ini bisa berobat secepatnya.”

Sedangkan Kepala Puskesmas Pakantan, dr. Amri Situmorang yang dihubungi mengatakan, “melihat kondisi penyakit pasien memang  tidak memungkinkan lagi berobat di Puskesmas, harus dirujuk  ke Rumah Sakit Panyabungan. Kita terus berkoordinasi dengan orangtua pasien tentang perkembangan penyakitnya. Bahkan orangtuanya sekali seminggu tetap datang ke Puskesmas untuk mengambil obat.”

Ditambahkannya, “dari awal memang kita sudah mengarahkan agar Agus Syafii ini dirujuk ke Rumah Sakit. Namun orangtua bilang terkendala ekonomi, katanya uang biaya hidup pendamping yang menjaga pasien tidak ada. Pasein ini juga sudah pernah dirujuk ke RSU Panyabungan tiga bulan lalu. Setelah dirawat beberapa hari, pihak RSU Panyabungan ketika itu mengarahkan agar dirujuk ke RSU di Medan atau Bukit Tinggi. Namun itu tidak jadi karena kendala ekonomi keluarga, katanya. Pihak RSU Panyabungan untuk sementara mendiagnosa penyakit pasien adalah gagal jantung” ujarnya.

Camat Pakantan, H. Ridowan Lubis yang dimintai komentarnya mengatakan, “kita sangat prihatin melihat kondisi Agus Syafii ini. Kita langsung arahkan agar dirujuk ke RSU Panyabungan. Saat ini sedang persiapan mau berangkat. Terkait dengan uang biaya hidup pendamping yang katanya tidak ada, kita dari Kecamatan berinisiatif memberikan bantuan biaya hidup pendamping selama 5 hari. Sebagai tambahnya, saya sudah minta Kepala Desa agar memusyawarahkannya dengan warga bagimana caranya agar keluarga Agus Syafii ini terbantu.”

Reporter : Lokot Husda Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...