Bom Istanbul, Pelaku Diduga Kuat Militan ISIS

Bom Istanbul, Pelaku Diduga Kuat Militan ISIS

Tempo.CO

4MUSIK & INFORMASI SIANG – Seorang anggota yang diduga bagian dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga telah menewaskan 10 orang, di antaranya 8 warga Jerman, dalam serangan bom bunuh diri di Istanbul, Turki, pada Selasa, 12 Januari 2016.

Seperti dilansir BBC, Rabu, 13 Desember 2016, pejabat berwenang mengatakan warga Suriah itu melakukan serangan bom bunuh diri di distrik Sultanahmet, dekat Masjid Biru yang terkenal. Sebanyak 15 orang terluka dan banyak dari mereka adalah warga Jerman.

Presiden Truki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki target utama kelompok teroris di wilayah itu. Hal itu dipertegas Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. “Pelaku serangan adalah orang asing yag merupakan anggota Daesh (Islamic State),” kata Davutoglu.

Kanselir Jerman Angela Merkel membenarkan 8 warga negaranya tewas dalam serangan itu. “Saya turut berduka untuk rekan-rekan dan keluarga. Mereka harus hidup dengan rasa sakit yang mengerikan, mengetahui orang yang dicintai tidak akan kembali.”

Wakil Perdana Menteri Turki Numann Kurtumulus mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri telah diidentifikasi sebagai warga Suriah. Tersangka dikatakan lahir pada 1988 setelah diidentifikasi lewat bagian tubuhnya.

Kurtumulus menyatakan, tersangka tidak ada dalam daftar militan Turki, dan diyakini baru-baru ini menyeberang ke Turki dari Suriah.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...