Bupati Diminta Pecat Kades Bonandolok

Bupati Diminta Pecat Kades Bonandolok

START NEWS – Warga Desa Bonandolok Kecamatan Siabu Kabupaten Madina berencana melaporkan oknum Kepala Desa SM ke Polres Madina. Sebab menurut warga oknum Kades dituding melakukan pemalsuan dokumen dan tanda tangan. Selain itu, Bupati Madina juga diminta untuk memecat oknum kades dari jabatannya.

22022016-04-mutasi

Hal itu terungkap setelah perangkat desa bersama warga mengadakan musyawarah di rumah Ketua BPD terkait Laporan Pertanggung jawaban penggunan Dana Desa baru-baru ini.

Program Dana Desa di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal  sejatinya dapat memberikan kesejahteraan bagi penduduk Desa dan dapat mewujudkan masyarakat yang kondusif dan nyaman berusaha, tetapi fakta berbeda di Desa Bonandolok Kecamatan Siabu, program Dana Desa ini memunculkan problem baru bagi masyarakat, sebab oknum Kepala Desa dituding warga melakukan pemalsuan dokumen pada Laporan pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa.

Kepada wartawan, , aparat desa bersama sejumlah warga menyampaikan keluhannya. Seperti disebutkan Sekretaris Desa Bonandolok, Tohiruddin, menurutnya, oknum Kades SM telah ‘merampas’ haknya sebagai Sekdes, misalkan uang perjalanan dinas, pengadaan baju dinas, ATK, dan beberapa item lain yang tercantum di dalam laporan pertanggun jawaban yang dibuat oleh oknum Kades tersebut tidak diketahui Tohiruddin. Selain itu, Tohiruddin juga mengaku tanda tangannya di dalam laporan tersebut dipalsukan oleh oknum Kades.

Ia menyebut oknum Kades juga mengakui memalsukan tanda tangan itu ketika dilakukan musyawarah perangkat desa di rumah BPD. Disamping itu, dalam pelaksanaan kegiatan Dana Desa tahun 2015 yang lalu oknum Kades tidak melibatkan aparatur desa yang lain termasuk BPD.

Keluhan juga disampaikan Bendahara Desa, Armada Sakti. Ia mengaku tanda tangannya juga dipalsukan oknum Kades di dalam LPJ penggunaan Dana Desa.

Menurut Armada, sebagai bendahara, ia sama sekali tidak mengetahui penggunaan Dana Desa dan diambil alih oleh oknum Kades bersama kroninya, padahal peran dan fungsi Bendahara seharusnya mengetahui penggunaan anggaran.

Armada menjelaskan, dalam rapat penggunaan anggaran Dana Desa tahun 2015 lalu, sudah ada kesepakatan bersama bahwa sebagian anggaran berjumlah Rp26 juta peruntukannya guna perbaikan gizi lansia, namun dana yang telah disepakati oleh perangkat desa itu yang direalisasikan menurut mereka hanya sebesar Rp10 juta. “Sisanya kami tidak tahu kemana,” sebut Armada.

Ia menambahkan, setelah mengetahui dana untuk perbaikan gizi lansia yang direalisasikan hanya sebagian saja, Armada mengaku tidak mau menandatangani LPJ, namun oknum Kades disebut memalsukan tanda tangannya, oknum Kades dituding melakukan itu untuk kepentingan pribadinya.

Ketua Naposo Nauli Bulung (Karang Taruna, red) Desa Bonandolok, Ardiansyah mengatakan, oknum kades  sudah sering diingatkan agar penggunaan dana desa harus transparan, tapi menurut Ardiansyah oknum Kades bersikap arogan, bahkan menurutnya, mereka tidak tahu berapa sebenarnya jumlah Dana Desa di Bonandolok tahun 2015 lalu.

Karena itulah, dalam musyawarah yang dihadiri semua perangkat Desa kemarin, kami telah meminta agar Kades mengundurkan diri karena tidak sependapat lagi dengan masyarakat. Kami menilai, pak Kades telah ‘menggelapkan’ sebagian Dana Desa untuk kepentingannya. Hal ini terbukti adanya pemalsuan dokumen berupa tanda tangan sekretaris desa dan perangkat desa lainnya. Setidaknya, dia mau mengembalikan dan mempertanggungjawabkan realisasi anggaran keseluruhan.

Ardiansyah mengharapkan Sebagai bentuk pertanggung jawaban, pihaknya dari aparat Desa Bonandolok berencana melaporkan Kades ke penegak hukum karena telah melakukan tindak pidana pemalsuan dokumen dan dugaan penggelapan sebagian Dana Desa, karena apabila persoalan ini tidak selesai, pihaknya khawatir akan semakin parah dan ada potensi terjadi konflik berkepanjangan di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, kami juga meminta Bupati Madina agar agar memecat Kades Bonandolok sebelum warga semakin emosi.

sumber :

Metro Tabagsel

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...