Bupati Madina: Musrenbang Bukan Moment Untuk Memaksakan Kehendak Individu Diakomodir

Bupati Madina: Musrenbang Bukan Moment Untuk Memaksakan Kehendak Individu Diakomodir

Kagiatan Musrenbang RKPD Tahun 2018 Pemkab Mandailing Natal di Gedung Serbaguna Panyabungan.

Panyabungan.StArtNews-Perencanaan Pembangunan bukanlah moment untuk memaksakan suatu keinginan individu untuk diakomodir, namun perencanaan pembangunan merupakan suatu proses bagaimana mampu menentukan tindakan masa depan yang tepat melalu barbagai pilihan.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution dalam acara Musrenbang Rencana Kerja Perangkan Daerah (RKPD) Tahun 2018 Kabupten Mandailing Natal di Gedung Serba Guna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Senin (20/3) yang dibacakan oleh Plt Sekda Madina M. Syafei Lubis.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa tema rencana kerja pembangunan daerah tahun 2018 adalah Infrastruktur yang berkualitas untuk penguatan investasi dan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan Aksesibilitas terhadap pelayanan publik dalam rangka peningkatan daya saing daerah.

“Sedangkan prioritas pembangunan Kabupaten Mandailing Natal tahun 2018 difokuskan pada enam skala prioritas yaitu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, Ekonomi kreatif dan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Bupati.

Bupati dalam kesempatan tersebut juga menekankan beberpa hal seperti seluruh musrenbang Kabupaten agar usulan yang disampaikan merupakan kebutuahan masyarakat dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan tahun 2018.

“Saya mengingatkan kepada seluruh pimpinan SKPD, bahwa kalau kita berbicara prioritas pembangunan, maka tidak semua program menjadi prioritas dan tidak harus mendapat alokasi pendanaan yang sama,” sebut Bupati.

Rencana program yang diusulkan diharapkan dapat membawa dampak positif dengan berkurangnya angka kemiskinan, menurunnya tingkat pengangguran, meningkatnya peluang kesempatan kerja, pemamfaatan potensi sumber daya alam yang efektif dan berkelanjutan, serta tidak mengesampingkan karakteristik Mandailing Natal sebagai negeri beradat taat beribadat.

“Setelah selesai musrenbang RKPD ini maka akan dilanjutkan dengan pramusrenbang provinsi sumatera utara, diharapkan sudah dapat dipilah dan ditentukan program dan kegiatan yang akan bersumber dari dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN, sehingga usulan kita dapat segera disampaikan,” tekan Bupati.

Susunlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secar konprehensif, tidak parsial dan tidak mengedepankan ego tupoksi, sehingga dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang rasional dan realitas.

“Saya ingatkan saudara pimpinan SKPD untuk terus meningkatkan SDM personil di masing-masing SKPD, utamanya pada era E-Planning,” ahiri Bupati.

Hadir dalam kesempatan tersebut yang mewakili Gubernur Sumatera Utara Kadis Sosial Provinsi Sumatera Utara Rajali l, S.Sos, dan sebagai pemateri dalam acara Musrenbang Kabupaten Mandailing Natal tersebut adalah Dinas Perindang Provsu Azrai Rido Hanafiah, Bapeda Sumatera Utara Munir Tanjung, MM, UPTD Kota Nopan Marwan, ST dan dari Dinas Koperasi dan UKM Provsu Parluhutan Dalimunthe,SE.

Acara Musrenbang Kabupaten Mandailing Natal juga dihadiri Seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Madina, seluruh camat se Kabupaten Mandailing Natal dan perwakilan Kepala Desa se Kabupaten Mandailing Natal.
Reporter : Z Ray

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...