Buronan Utama Teror Paris Berhasil Kabur ke Suriah

Buronan Utama Teror Paris Berhasil Kabur ke Suriah

8MUSIK & INFORMASI PAGI – Buronan paling dicari di Eropa, Salah Abdeslam, telah berhasil melarikan diri ke Suriah. Demikian diungkapkan sumber-sumber intelijen yang dekat dengan investigasi kasus tersebut.

Pria berkewarganegaraan Prancis berusia 26 tahun itu menjadi buronan setelah ambil bagian dalam serangan teroris di Paris pada 13 November lalu yang menewaskan 130 orang.

Pihak intelijen Prancis dan Belgia telah berusaha menangkap pria tersebut dengan melakukan sejumlah razia di Brussels dan Paris.

Kini, para intel tersebut meyakini bahwa Salah Abdeslam kemungkinan besar telah berada di Suriah.

Salah Abdeslam merupakan salah satu dari delapan pelaku bom bunuh diri, tapi ia mengurungkan aksi tersebut dan kabur setelah ambil bagian dalam aksi penembakan di sejumlah restoran dan kafe di Paris.

Rompi berisi bom yang diduga milik Salah Abdeslam, ditemukan ditinggalkan di sebuah tempat sampah di dekat salah satu tempat kejadian perkara (TKP) di Paris.

Ia ssempat dihentikan oleh petugas kepolisian di perbatasan Prancis dan Belgia, tapi diizinkan lewat karena tak ditemukan hal-hal yang mencurigakan pada dirinya.

Petugas intelijen tak bisa mengidentifikasi sang buronan dan rekannya, Mohammed Abrini, dan mereka diperkirakan telah berhasil masuk ke Belgia.

Pada hari berikutnya, kedua buronan tersebut diyakini datang ke sebuah kafe di Brussels setelah dijemput oleh seorang teman mereka.

Pengacara Olivier Martins, yang mewakili Ali Oulkadi, pria yang menjemput Abdeslam dan rekannya dari stasiun kereta bawah tanah di Brussels, mengatakan ketiganya mampir di sebuah kafe dalam perjalanan pulang ke Schaerbeek.

Sang pengcara mengatakan kliennya menerima panggilan telepon pada 14 November dan diminta untuk menjemput seorang teman di stasiun subway di Bockstael di Laeken, di sebelah barat laut Brussels. Teman yang dimaksud datang bersama Salah.

“Ia (Ali Oulkadi) tak tahu bahwa itu adalah Salah dan tak mengenalnya saat ia tiba karena pria itu memakai topi,” kata Martins.

“Di dalam mobil, Salah memberitahunya bahwa adiknya, Brahim, telah membunuh banyak orang di Paris dan telah meledakkan diri.

Oulkadi yang sempat berbincang bersama Salah selama sejam menungkapkan bahwa sang buronan terlihat sangat tegang.

Martins menegaskan bahwa kliennya tak bersalah dengan mengatakan “Kita tak mungkin menyebut seseorang yang membawa Salah Abdeslam di dalam mobilnya sepanjang beberapa kilometer di Brussels sebagai bagian dari sebuah kelompok teroris.”

Meski begitu, pengadilan Brussels memerintahkan Oulkadi, warga negara Prancis  berusia 31 tahun, untuk ditahan selama sebulan lagi.

Salah merupakan salah satu buronan paling dicari di Eropa setelah sosok yang diduga sebagai dalang teror Paris, Abdelhamid Abaoud, tewas dalam aksi tembak menembak selama enam jam dengan polisi di Saint-Denis pekan lalu.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...