Dampak dari Banjir Ada 1.573 Hektar Sawah Gagal Panen

Dampak dari Banjir Ada 1.573 Hektar Sawah Gagal Panen

Panyabungan, StArtNews- Cuaca ekstrim yang melanda di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, dua pekan terakhir tidak hanya membuat rumah warga terendam banjir di beberapa Kecamatan, namun banjir juga berdampak terhadap lahan pertanian milik warga.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Taufik Zulhandra Ritonga menyampaikan Pada StArtNews, Senin (23/10), dari data yang diperoleh dari petugas di lapangan, kerusakan lahan sawah serta lahan perkebunan milik warga terdapat sekitar 1.573  hektar yang terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi, dan membuat sejumlah irigasi di persawahan rusak.

Dia menjelaskan kerusakan parah akibat banjir terjadi pada lahan pertanian mendominasi di wilayah Kecamatan Siabu sekitar 600 sampai 700 hektar lahan pertanian. Ini terjadi akibat luapan Sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Angkola.

Selain itu, kerusakan lahan pertanian juga terjadi di daerah Pantai Barat sebagian besar lahan-lahan pertanian digenangi air akibat banjir seperti di Kecamatan Batahan, Sinunukan, Lingga Bayu, natal, dan di daerah Kecamatan Muara Batang Gadis.

“untuk wilayah Pantai Barat kondisi terparah ada di Kecamatan Muara Batang Gadis khususnya di Desa Lubuk Apundung I, Desa Lubuk Apundung II, Desa Hutarimbaru dan Desa Manuncang di ” jelas Kepala Dinas Taufik Zulhandra Ritonga.

Lebih lanjut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Mandailing Natal mengatakan setelah direkapitulasi dalam hal ini akan dilaporkan kepada Bupati Madina dan menyurati Gubernur Sumatera Utara agar terbantunya cadangan benih nasional sehingga para petani mendapat bantuan benih ini yang diperuntukkan kepada para petani ladang sawah yang terendam banjir.

Beberapa hari lalu dikatakannya, Dinas Pertanian sudah melaporkan kerusakan jaringan irigasi yang rusak akibat banjir kepada Gubernur Sumut melalui Dinas Pertanian Provinsi, ada sekitar 32 jaringan irigasi yang rusak akibat terjangan banjir. “Kita berharap agar pemprovsu dapat membatu untuk perbaikan “harapnya.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...