Desa Muara Saladi Masih Terancam Banjir, Gubsu Perintahkan Relokasi

Ulu Pungkut, StArtNews- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar perkampungan Muara Saladi yang luluhlantak akibat dihantam banjir bandang Jum’at lewat harus direlokasi, pasalnya perkampungan yang berada di lereng perbukitan tersebut sudah tidak layak huni lagi dan ancaman banjir susulan pun diperkirakan masih ada karena di hulu sungai ternyata masih ada longsoran perbukitan yang menyumbat saluran sungai Muara Saladi.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam pertemuannya dengan masyarakat pada Senin sore telah sepakat bahwa pemukiman penduduk Desa Muara Saladi akan direlokasi ke tempat lain.

Dari keterangan Kepala Desa Muara Saladi pada StArtNews bahwa, awal bencana banjir terjadi masyarakat sudah curiga bahwa debit air sungai Muara Saladi mengecil, masyarakat juga sebelumnya sudah mengetahui bahwa ada longsoran perbukitan yang menimbun sungai Muara Saladi, namun pada saat hari kejadian, hujan lebat sehingga warga tidak ada yang berangkat ke kebun saat itu, saat itu lah air bah menghantam desa Muara Saladi.

Informasi yang didapat bahwa Gubernur Sumatera Utara akan berada di Mandailing Natal selama 3 hari, dia hendak memastikan lokasi rencana relokasi perkampungan. Dia juga telah memerintahkan tim untuk mencari lokasi relokasi desa di sekitar Kecamatan Ulu Pungkut.

Dari data yang didapat dari Kantor Camat setempat bahwa ada sekitar 75 Kepala Keluarga yang saat ini diungsikan. Mereka masih berada di posko pengungsian di Kelurahan Hutagodang, Kecamatan Ulu Pungkut.

Banjir bandang selain meluluhlantakkan pemukiman penduduk Desa Muara Saladi juga telah merenggut 12 nyawa Pelajar Madrasah desa setempat. Puluhan anak-anak trauma akibat banjir tersebut.

Redaksi StArtNews

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar