Dinas Pertanian Ajarkan Petani Desa Rumbio Tanam Jajar Legowo 4:1

23 Agustus 2018 1034 Views

Panyabungan, StArtNews- Setelah melewati masa panen, petani di Madina, saat ini kembali turun ke sawah untuk bercocok tanam, namun ada yang sedikit berbeda, diantaranya pola penanaman padi yang saat ini memakai sistematis yang sedang dikembangkan, yakni sistem penanaman jajar legowo 4:1.

Tanam 4:1 disebutkan yang setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang di pinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.

Teknologi pertanian padi yang membuat hasil produksi semakin meningkat ini disambut positif oleh para petani, salah satunya Kelompok Tani di Desa Rumbio, Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

Di dalam binaan Dinas Pertanian Madina, mereka telah memulai kegiatan penanaman secara serentak pada Senin (20/08/18) kemarin.

Kepala Dinas Pertanian Madina, Taupik Zulhandra Ritonga, menyatakan bahwa penanaman padi dengan metode jajar legowo ini merupakan program khusus padi sawah yang saat ini untuk dikembangkan.

Program metode khusus padi sawah ini mengarahkan petani untuk menggunakan model pengelolaan tanaman terpadu, dengan begitu, mereka akan memilih bibit unggul seperti Varietas Makongga dan pupuk yang sesuai, serta pengairan secara proporsional,” ucapnya.

Kami juga berharap TNI melalui bintara pembina desa (Babinsa) untuk menyukseskan program ini dan akan turut memberikan penyuluhan bersama para PPL dan membimbing masyarakat petani,” harap Kadistan Madina.

Sementara Kepala Desa Rumbio, Khairul Anwar Hasibuan menyampaikan “dalam program peningkatan produksi hasil padi dapat menjadi contoh dan meningkatan hasil gabah di desa ini.” katanya.

Didesa ini dikatakan Pemdes Rumbio” selama ini hasil peroduksi yang biasanya hanya berkisar 5 sampai 6 ton/hektar. Dan dengan program ini diharapkan produksi meningkat 7-8 ton/ha setiap panennya, sehingga masyarakat petani semakin sejahtera,”harapnya.

Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis