Hak Peten Kopi Arabika Mandailing Masuk Tahapan Masa Sanggah

Hak Peten Kopi Arabika Mandailing Masuk Tahapan Masa Sanggah

kaffee_arabica1

Start FM  – Panyabungan – Proses keluarnya hak paten / hak indikasi georapis  dari Kemenkum HAM untuk Kopi Arabika Mandailing saat ini sudah memasuki masa sanggah. Artinya menunggu apakah masih ada yang merasa keberatan akan terbitnya hak paten tersebut.

Demikian disampaikan Ketua MPIG Mandailing Natal (Masyarakat Perlindungan Indikasi Georapis) kopi Mandailing Ir.Zubeir Lubis melalui sekretaris Ahmad Gusti Ray kepada wartawan, Rabu (17/8) di Panyabungan.

Gusti menjelaskan, dari keterangan Kemantrian Hukum dan HAM bahwa berbagai proses sudah berhasil dilalui tinggal saat ini memasuki masa sanggah terhitung mulai Bulan Juni hingga September tahun ini.

“Masa sanggah ini perosesnya selama 3 bulan, dimana nanti jika tahapan tersebut sudah dilalui tanpa adanya sanghan dari pihak lain diluar Mandailing Natal maka kementrian akan menerbitkan hak paten untuk kopi Arabika Mandailing” ujarnya.

Menurutnya, keinginan dari masyarakat petani kopi arabika mandailing di daerah itu untuk memperoleh hak paten sudah begitu kuat. Apalagi setelah dengan sendirinya akan mendapat pengakuan dari eksportir akan keberadaan kopi ini dari daerah Mandailing Natal.

“Kita ketahui selama ini banyak yang memakai merk kopi mandailing, sementara bahan baku kopi bukan dari daerah Madina. Nah komoditas kopi mandailing tersebut yang kita harapkan kembali diperoduksi oleh masyarakat kita sendiri” harapnya.

Sementara itu Kasi Perkebunan pada Dinas Perkebunan Kehutanan Madina A.Yasir Lubis SP mengatakan hak paten atau yang disebut hak indikasi georpis biasanya dikelurakan pemerintah untuk komoditi tanaman hasil kekayaan asli alam. Sehingga proses untuk pencapaian itu masuk masa sanggah.

“Untuk progres dilapangan Tahun 2016 ini beberapa waktu lalu ada 250 orang petani kopi di 10 desa di Kecamatan Ulu Pungkut diberikan sosialisasi untuk peingkatan lembaga kelompok tani, agar lebih bagus lagi kedepan semisal mutu, tata cara pemeliharaan, produksi yang baik sehingga hak indikasi georapis benar – benar dirasakan masyarakat manpaatnya. Dan kita perkirakan tahun depan produksi kopi dari kecamatan Ulu Pungkut akan meningkat tajam, sedangkan  untuk sosialisasi akan terus berkesinambungan untuk kecamatan lainnya” ungkapnya.

Reporter : (z.Ray)

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...