Ketimbang Blokir Google & YouTube, Ini yang Perlu Dilakukan Pemerintah

Ketimbang Blokir Google & YouTube, Ini yang Perlu Dilakukan Pemerintah

MUSIK INFORMASI PAGI – Grup musik RAN yang digawangi Rayi, Asta dan Nino percaya bahwa masih ada cara lain untuk mengontrol konten tidak pantas di internet dibanding pemerintah harus memblokir Google dan YouTube seperti permintaan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia.

Melalui wawancara eksklusif dengan Okezone, Rayi mengatakan bahwa pemerintah seharusnya lebih memprioritaskan penyuluhan pada masyarakat mengenai penggunaan atau pemanfaatan positif internet. Ini karena pemblokiran Google dan YouTube akan berdampak negatif pada masyarakat yang sudah melekat dengan dua produk perusahaan Mountain View tersebut.

“Gue rasa pemerintah harus lebih kasih perhatian untuk memberikan penyuluhan pada masyarakat, dari sekolah-sekolah atau kampus sehingga kita bisa memanfaatkan internet untuk hal-hal yang positif. Misalnya bikin iklan layanan masyarakat di TV biar orang tahu bagaimana menggunakan internet secara positif,” terang Rayi.

Selain itu, Asta dan Nino juga mengamini keterangan Rayi bahwa YouTube merupakan salah satu cara sederhana untuk mendistribusikan karya mereka. “Sekarang itu nggak banyak lagi program televisi yang memutar video klip, salah satu caranya paling kalau enggak radio ya YouTube. Kalau enggak ada YouTube, berarti kita harus balik lagi ke radio, dan orang harus nungguin sebuah lagu lagi untuk dengar lagu mereka,” ujarnya.

Nino juga menjelaskan bahwa YouTube justru membantu musisi dan creator video lainnya untuk mendapatkan royalti di tengah isu pembajakan di Tanah Air. “Kayaknya tanpa kita upload video ke YouTube pun, pembajakan itu pasti ada deh. Justru kita bisa dimudahkan kalau pakai YouTube,” tutup dia.

Sekadar informasi, ICMI melalui Sekjen Jafar Hafsah mendesak pemerintah untuk menutup dua layanan asing itu di Indonesia karena keduanya dinilai tidak mengontrol konten mereka. Dikhawatirkan remaja dan anak di Indonesia mendapatkan dampak buruk dari konten pornografi dan kekerasan.

sumber : Okezone.Com

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...