Konflik Warga Dengan Buaya, BKSDA Turun Tangan

Konflik Warga Dengan Buaya, BKSDA Turun Tangan

Panyabungan.StartNews-  Pasca kemunculan sesosok buaya sepanjang 4 meter di sungai Kunkun di Dusun Simpang Bambu Desa Sundutan Tigo Kecamatan  Natal Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara pada Senin lewat yang menewaskan seorang perempuna paruh baya bernama Loide Sirait berumur 45 tahun, membuat aktivitas warga mulai terganggu.

Mirna salah satu warga desa mengatakan saat ini mereka masihketakutan karena hewan reptil itu belum ditemukan keberadaannya sejak salah satu warga diterkam.

“ Buaya yang menerkam warga hingga sekarang belum ditemukan dan kami merasa resah jikala hendak pergi ke sungai untuk mencuci pakaian dan takut tiba-tiba buaya itu datang lansung menerkam,” kata Mirna.

Kepala Seksi BKSDA Wilayah V Bidang 3 Padang Sidimpuan Refdi Azmi saat dihubungi StArtNews Rabu 28/11 mengatakan, dari hasil investigasi di sekitar aliran sungai Kunkun memang benar merupakan habitat hewan Reptil berjenis Buaya tersebut.

“Untuk itu saat ini, warga yang hendak ke sungai  harap terus waspada jika melakukan aktivitas pada sore hari,” ujarnya Refdi.

Saat ini papar kepala Seksi BKSDA, tim nya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian hewan reftil tersebut, sehingga konflik hewan ini dengan warga berakhir.

Diketahui korban tewas akiabat serangan buaya pada Senin lewat sekitar Pukul 19:30 WIB,  akibat serangan Hewan Buas dan  sedang mencuci di pingggir sungai bersama rekannya bernama Mirna Panjaitan.

Buaya sepanjang 4 meter itu menyerang korban dengan cara melibas ekornya dan menghantam korban ke dalam sungai hingga ditemukan sudah tidak bernyawa.

 Reporter : Hasmar Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...