Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
MUSIK DAN INFORMASI SIANG – Bursa pasar saham global jatuh pada Rabu, 6 Januari 2016 akibat dari uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Dikutip dari nytimes.com Index pasar Perancis CAC 40 tercatat melemah 1,5 persen menjadi 4,468 poin dan indeks Jerman DAX jatuh 1,6 persen ke 10,149. Sementara bursa Inggris FTSE 100 dibuka turun 1,5 persen menjadi 6,045 dan Amerika Serikat yang merendah dengan Dow Jones dan S&P 500 masing-masing merosot 1,5 persen dan 1,6 persen.
Sementara Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1 persen dan ditutup pada 18,191 poin. Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen menjadi 1,925. Hang Seng melemah 1 persen ke 20,980 sementara Indeks Composite Shanghai rebound 2,3 persen menjadi 3,361 setelah sebelumnya jatuh 6,9 persen di hari senin dan 0,3 persen di hari selasa. Australia S&P/ASX 200 juga melemah 1,2 persen menjadi 5,123
Korea Utara mengumukan pihaknya telah melakukan tes bom hidrogen setelah Korea Se
latan mendeteksi gempa di dekat kawasan uji coba nuklir utama Korea Utara. Aksi itu meningkatkan ketegangan di kawasan Korea dan membuat para investor berhati-hati serta tidak berani mengambil resiko.
Sementara itu selama 17 bulan, survei menunjukkan industri jasa Cina terus merosot ke level terendah. Hal itu mengindikasikan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua ini tengah menghadapi masalah yang kuat. Survei dari The Caixin/Markit memaparkan industri jasa Cina merosot ke 50,2 poin pada Desember 2015 dari bulan sebelumnya yang berada di 51,2.
Indeks ini berdasarkan pada skala 100 poin, dengan angka di atas 50 yang menunjukkan ekspansi. Industri jasa membantu mengimbangi pelemahan dalam sector perdagangan dan investasi sebagaimana Ekonomi Cina yang melambat.
Kepala Riset Pasar Keuangan Asia-Pasifik dari Rabobank Michael Every mengatakan data yang buruk tentang Cina dan melemahnya mata uang Yuan sudah cukup buruk bagi perekonomian global. “Sekarang, kita memiliki Korea Utara yang melepaskan bom hidrogen, berapa banyak hal buruk terjadi karenanya?” katanya.
