Leicester Lawan Man City Besok, Laga Akbar Penentu Juara

Leicester Lawan Man City Besok, Laga Akbar Penentu Juara

Tempo.CO

5MUSIK & INFORMASI SIANG – Leicester berhasil menduduki peringkat pertama pada awal Februari ini. Kemenangan atas Liverpool adalah sebabnya. Mereka gagah berada di puncak mengangkangi Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Arsenal di zona empat besar.

Berada di posisi puncak bukanlah yang pertama kali bagi Leicester pada musim ini. Namun, mencapainya pada pekan ke-24 menjadi pertanda bahwa tim asuhan Claudio Ranieri ini akan membuat sejarah di Liga Primer. Mereka bisa menjadi juara!

Dalam 11 musim terakhir, mereka yang mengangkat piala pada pertengahan Mei adalah klub yang berhasil menduduki tempat teratas tepat saat masuk bulan Februari.

Klub-klub itu adalah Chelsea yang menjadi juara pada 2005, 2006, 2010, dan 2015. Lalu, Manchester City 2012 dan 2014, serta tentu saja Manchester United pada 2007, 2008, 2009, 2011, dan 2013.

Satu-satunya klub yang bisa juara tanpa perlu menunggu menjadi juara pada Februari adalah Arsenal. Sebab, pada musim 2003-2004, Arsenal langsung menduduki peringkat pertama sejak kompetisi itu bergulir.

Februari memang menjadi kunci. Saat itu, kompetisi teramat sibuk. Selain berpacu di Liga Primer, klub-klub di papan atas disibukkan oleh kompetisi lainnya, yakni liga-liga di Eropa serta kompetisi domestik yang tak kalah memeras otak pelatih-pelatih klub tersebut.

Leicester beruntung. Mereka sama sekali tidak disibukkan oleh kompetisi lain. Namun, pada masa ini, siapa pun yang berada di sana, tidak boleh melakukan kesalahan. Terpeleset, hasilnya, piala pun melayang.

Ranieri tak mau mereka kehilangan kesempatan tersebut. “Kami sudah siap dan fokus 100 persen untuk pertandingan bulan ini. Setiap pertandingan, hingga akhir musim ini, bagi kami adalah laga final.”

Rabu dinihari, mereka mengukuhkan langkahnya. Liverpool, yang penampilannya naik-turun, berhasil mereka tekuk dengan skor 2-0. Momen kemenangan ini, menurut dia, sangat penting untuk meneruskannya hingga pertandingan ditutup pada pertengahan Mei mendatang.

“Kami melakukan hal yang fantastis tapi saya percaya ini terjadi karena tim lain bermain dengan buruk. Saya tidak tahu apa sebabnya. Jika kami berada di puncak, tentu sebuah keanehan, tapi ini bagus buat kami.”

Besok, Sabtu, Liga Inggris bergulir ke pekan-25. Sebuah langkah krusial bagi perebutan mahkota juara. Leicester akan diuji oleh Manchester City, saingan terdekatnya, yang akan bertindak sebagai tuan rumah. Selisih di antara keduanya hanya terpaut 3 poin.

Menang di pertandingan itu, apalagi disusul dengan hal serupa saat bertanding di Emirates Stadium, sepekan kemudian, akan mendekatkan mereka pada keajaiban. “Ini adalah hal yang mungkin hanya terjadi sekali dalam sejarah klub ini. Kami tidak ingin menyia-nyiakannya.”

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...