Listrik Padam Terus Berulang

Kondisi listrik yang dikeluhkan masyarakat akibat sering padam di Kabupaten Palas, hingga kemarin belum ada solusi. Bahkan, Sabtu (6/11), hampir seharian listrik padam dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Kondisi ini membuat masyarakat berang. Betapa tidak, hampir seluruh aktivitas yang bergantung pada PLN lumpuh total. Mencuci pakaian dengan mesin cuci, sudah jelas tak bisa, masak dengan rice cooker juga terganjal. Bahkan, mandi saja tak bisa, karena sebagian besar sudah menggunakan mesin penyedot air.

Yang paling kesal, Rido, seorang warga yang pengerjaan keramik rumahnya dikejar selesai beberapa hari ini. Ia bertekad, seluruh keramik rumahnya selesai agar bisa ditempati sebelum bulan safar sesuai kalender hijriah tiba. Sebab, sesuai mitos yang dipahami, menempati rumah di bulan safar kurang bagus, karena rumah yang ditempati akan panas.
“Kapan lagi selesai keramik kalau terus mati kayak gini. Motong keramik saja tak bisa,” ungkap Rido saat ditemui di rumahnya.

Ungkapan lain disampaikan Ramli, warga Sibuhuan. Ia mengaku, hari liburnya yang harusnya dimanfaatkan bersantai dan beristirahat di rumah, malah terasa membosankan. Sebab, kondisi cuaca yang gerah di dalam rumah membuatnya tak nyaman. Belum lagi, televisi tak bisa dihidupkan. “Memang dasarlah PLN ini,” umpatnya.

Memang, sering terdengar, masyarakat sudah mulai kehilangan sabar terkait berlarut-larutnya permasalahan listrik di kota ini yang tak kunjung berujung solusi. Bertahun-tahun, masalah listrik tak kunjung ada perbaikan.

Beberapa waktu lalu, Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap juga mengungkapkan, ia berharap PLN dapat membuat langkah kerja sama dengan perusahaan swasta di Palas yang bisa membantu pasokan listrik. Hanya saja, bupati juga mengaku heran, kenapa tidak ada langkah lanjutan dari MoU yang sudah dibuat antara PLN dan perusahaan.

“Kita akan meminta lagi PLN untuk membuat langkah lanjutan MoU itu. Sebelumnya, kan sudah ada MoU antara PLN dengan perusahaan, yang saat itu kita dorong,” ungkapnya.

Untuk pemadanan kemarin, tidak diketahui lagi alasan PLN mematikan lampu seharian. Sebelumnya, alasan sama selalu terulang, untuk pemeliharaan jaringan berupa pemotongan pohon yang mendekati kabel. Sementara, pihak petinggi PLN Rayon Sibuhuan belum bisa dikonfirmasi. Sebab, handphone bersangkutan tidak dapat dihubungi.

Komentar Anda

komentar