Makanan dan Minuman Manis Menyebabkan Keriput

Makanan dan Minuman Manis Menyebabkan Keriput

makanan-dan-minuman-manis-menyebabkan-keriput

Kabar buruk bagi kita yang menyukai makanan atau minuman manis, nih! Ternyata, ada fakta yang tidak menyenangkan selain diabetes atau obesitas dibalik pengonsumsian makanan dan minuman yang manis. Mengonsumsi makanan atau minuman manis ternyata berdampak buruk pada kulit.

Menurut sebuah penelitian, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis (mengandung gula) bisa membuat kulit mengalami penuaan dini yang ditandai dengan munculnya keriput di wajah, lho. Konsumsi gula yang berlebihan bisa membentuk molekul berbahaya yang disebut Advanced Glycation End Products (AGEs). Pembentukan AGEs di dalam tubuh bisa merusak kolagen dan elastin, yakni komponen yang menjaga kulit tetap muda dan kenyal. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat keriput. Selain itu, kadar antioksidan dalam tubuh juga akan berkurang sehingga kulit akan rentan terhadap radikal bebas yang membuat penuaan dini terjadi lebih cepat.

Jaringan kolagen dan elastin ini akan menjadi kaku dan tidak fleksibel setelah bereaksi dengan AGE. Doris J. Day, M.D. yang merupakan Clinical Assosiate Profesor of Dermatology di New York University Langone Medical Center mengatakan bahwa kerusakan pada kolagen serta elastin akan menyebabkan garis-garis halus serta kerutan pada wajah. Selain itu, wajah akan terlihat pucat. AGE ternyata juga mempengaruhi produksi kolagen dan elastin baru sehingga memperlambat proses dan pembaharuan pada kulit yang nantinya akan menyebabkan kulit terlihat kusam.

Pembentukan AGE mustahil dihentikan tetapi bisa diperlambat. Pencegahan adalah kuncinya. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penuaan kulit akibat konsumsi gula berlebihan yang dipaparkan Mark Rubin, M.D., assistant professor of dermatology di University of California, seperti dikutip dari Shape, yakni mengurangi konsumsi gula, yang tidak hanya terdapat dalam makanan manis seperti cake, permen, cokelat atau es krim, tetapi juga yang terkandung di nasi, buah-buahan, sayuran bahkan roti gandum. Untuk itu, kita perlu membatasi konsumsinya. Usahakan mengonsumsi gula tambahan (gula pasir, gula cair, caramel, dan sebagainya) maksimal hanya 100 kalori per hari (sekitar 6 sendok teh gula pasir). Lebih dari itu setiap hari, siap-siap menua lebih cepat.

minuman-manis

Mengonsumsi gula yang berlebihan juga akan menyebabkan peradangan dalam tubuh. Hal ini adalah salah satu faktor utama perusakan pada kulit. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pola makan tinggi gula dan refined carbohydrate (misalnya kue, roti, biskuit, permen) akan lebih cepat menyebabkan penuaan kulit dibandingkan dengan jumlah paparan sinar matahari yang kita terima dalam hidup. Para ahli kini juga semakin percaya bahwa pola makan kita merupakan faktor penentu kondisi kulit.

Karena itu, jika kita ingin memiliki kulit yang kencang dan tidak keriput, mulailah untuk mengubah pola makan. Kurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana. Selain kondisi kulit yang lebih baik, berat badan juga menurun. Bonus lainnya adalah risiko terkena penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan penyakit yang terkait dengan penuaan, juga akan ikut berkurang.

Sumber            : tahukahkamu.org

Editor              : Hendra Ray

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...