Panyabungan.StArtNews– Anggota Komisi lX DPR RI Marwan Dasopang menghadiri sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, edukasi, obat dan makanan yang dilaksanakan balai besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Sumatera Utara, di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Selasa (7/11) sore.
Selain anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu, tampak hadir juga Ketua DPC PKB Mandailing Natal Khoiruddin Faslah Siregar, Kadis Kesehatan Mandailing Natal yang diwakili Sekretaris dr Syarifuddin, Camat Kotanopan Kholil, Kapolsek dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Kadis Kesehatan Mandailing Natal melalui Sekretaris dr. Syarifuddin menyampaikan bahwa obat-obat keras masih banyak beredar di warung-warung kecil, dan hal itu diharapkan menjadi perhatian semua pihak.
Balai POM juga memaparkan semua dampak obat dan makanan yang tidak sesuai dengan kesehatan, termasuk kosmetik. Untuk Kabupaten Mandailing Natal menurut pengakuan balai POM, saat pengujian belum ada ditemukan makanan yang mengandung zat bahaya terhadap masyarakat.
Usai acara, Anggota Komisi lX DPR RI Marwan Dasopang kepada StArtNews menyampaikan bahwa saat ini masyarakat mengalami perubahan pola hidup, semua kepingin makanan yang instan atau cepat saji. Jadi, hal itulah yang sering dimanfaatkan pedagang-pedagang nakal.
Untuk obat, kata legislator PKB tersebut harus benar-benar diawasi, seperti laporan dari pihak Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dimana masih banyak obat-obat keras yang dijual di warung-warung kecil. Untuk itu, Marwan menekankan kepada semua pihak, khususnya balai POM dan pihak Kepolisian agar menindak tegas pedagang nakal, termasuk kosmetik yang beredar harus diawasi.
Reporter: Zein Nasution
Editor : Hanapi Lubis