START FM – Petugas satuan reserse narkoba Polres Mandailing Natal (Madina) terpaksa melumpuhkan LM (50) seorang bandar narkoba penduduk Km 12 kelurahan Karya Jaya Kecamatan Pamulutan Indra Raya Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Selasa malam (12/7) sekira pukul 21.30 Wib.
Selain tersangka LM, petugas juga melorotkan timah panas ke paha kanan tersangka PN (35), PN tercatat sebagai penduduk gg Madrasah Desa Salambue Kecamatan Padang sidempuan tenggara Kota Padang sidempuan, PN berperan sebagai kurir yang menghubungkan LM dengan pemilik ganja tersebut.
Sementara satu orang tersangka yakni HN (36) penduduk Desa Purba Tua Kecamatan Padang sidempuan Tenggara menyerahkan diri ke petugas.
Informasi dihimpun Wartawan, Penangkapan tiga tersangka pemilik 35 Kg ganja siap edar tersebut terjadi di jalan lintas Sumatera Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Merapi, saat itu petugas menghentikan paksa mini bus jenis anatra di dalamnya ada tersangka dan barang bukti 35 Kg ganja yang sudah dilakban dan dimasukkan ke dalam tas hitam. 35 Kg ganja tersebut dibeli dari salah seorang warga Desa Simangambat Bangkudu Kecamatan Tambangan Madina, dan akan diedarkan di kota Palembang Sumatera Selatan.
“Penangkapan ini berdasarkan informasi yang kami terima dari masyarakat, dari tiga orang tersangka, salah seorang merupakan bandar asal Palembang, rencananya ganja ini akan diedarkan di Palembang,” ujar Kapolres Madina AKBP Rudi Rifani kepada wartawan, Rabu (13/7) kemarin.
Ia menjelaskan, petugas terpaksa menembak kaki tersangka karena melawan saat penangkapan.
Usai dilumpuhkan, petugas membawa tersangka ke RSUD Panyabungan untuk mendapat pengobatan, selanjutnya tiga orang tersangka diboyong ke Mapolres Madina guna penyidikan lebih lanjut.
Dalam dua bulan terakhir, sudah ada tiga kali operasi penangkapan pengedar ganja berujung penembakan setelah AKBP Rudi Rifani menjabat Kapolres Madina, dan semua tersangka yang tertembak dikarenakan berusaha kabur dan melawan petugas pada saat penangkapan.
MohgaNews.Com
Admin : Musly Joss Start