Menghilang Seminggu, Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Kepala dan Tubuh Terpisah

Menghilang Seminggu, Ditemukan Tinggal Tulang Belulang Kepala dan Tubuh Terpisah

JENAZAH-KEPALA-PUTUS1

START FM – Selasa (9/8), Pendi Sihombing pamit membeli bensin dan gas ke pasar. Sepekan berlalu, pria berusia 32 tahun ini, tak kunjung pulang ke rumah. Pada hari ke delapan, tepatnya 17 Agustus, Pendi ditemukan sudah tidak bernyawa. Jasad yang sudah tinggal tulang belulang itu, ditemukan tidak utuh. Kepala dan tubuhnya terpisah.

Pendi Sihombing yang tercatat sebagai warga Unterudang II, Kecamatan Barumun Tengah (Barteng) Kabupaten Padang Lawas (Palas), ditemukan di Lahan Kosnservasi PT SSL Rabu (17/8) dengan kondisi mengenaskan. Bagian tengkorak kepalanya ditemukan terpisah dari badannya yang sudah tinggal tulang belulang.

Informasi dihimpun, Selasa (9/8), Pendi yang tinggal di perumahan karyawan perkebunan Unterudang II PT Torganda berangkat ke Desa Pasar Binanga, Kecamatan Barumun Tengah dengan mengendarai sepedamotor jenis Jupiter Z. Saat pergi, ia membawa dua jerigen kosong dan satu tabung gas ukuran 12 kilogram.

“Sewaktu pergi dia mau membeli minyak (bensin,red) dan gas ke Pasar Binanga, pakai kereta Jupiter Z warna merah menggunakan keranjang gandeng,” ungkap sejumlah saksi yang ikut mencari Pendi.

Setelah hampir seminggu, Pendi tak juga kunjung pulang. Warga dan pihak keluarga terus berusaha mencari keberadaannya. Untuk memastikan keberadaan Pendi, keluarga menanyai pemilik usaha penjualan bensin dan gas yang dikunjunginya. Pemilik tempat membenarkan, kalau Pendi datang membeli bensin dan gas.

Hingga Selasa (16/8) keberadaan Pendi belum juga diketahui. Akhirnya warga dan keluarga sepakat melakukan pencarian dengan menyusuri tempat-tempat yang diduga dilewati Pendi. Dan Rabu (17/8) pencarian berbuah hasil, jasad Pendi ditemukan di lahan hutan konservasi PT SSL dengan kondisi mengenaskan.

Bagian kepalanya ditemukan terpisah sekitar 8 meter dari jasad tubuhnya yang tinggal belulang. Jasad Pendi dikenali dari pakaian yang masih melekat di jasadnya dan sandal yang ditemukan di sekitar lokasi.

Namun, untuk motif dan dugaan kematian Pendi, pihak Kepolisian Sektor Barteng masih melakukan penyidikan. Diketahui, sepeda motor, dua jerigen bensin dan tabung gas 12 kilogram yang dibawa Pendi tidak ditemukan di lokasi.

“Kita masih lakukan penyidikan, untuk kendaraan (korban,red) memang tidak ada ditemukan di lokasi,” tukas Kapolsek Barteng AKP Asmon Bufitra saat dihubungi, Kamis (18/8)

Sumber : Metrotabagsel

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...