Menteri Agama Resmikan STAIN Mandailing Natal

Menteri Agama Resmikan STAIN Mandailing Natal

Panyabungan, StArtNews- Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan, Penegerian Yayasan STAIM Mandailing Natal menjadi STAIN ( Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ) termasuk proses yang paling cepat karena didukung semua aspek. Hal itu dikatakannya  Kamis 12/04 di Kampus STAIN Mandailing Natal saat Peresmian STAIM menjadi STAIN .

Lukman Hakim mengakui Pendidikan  Negeri ini diawali dengan Pondok Pesantren dan berkembang secara terus menerus sampai saat ini, sehingga Kementerian Agama Republik Indonesia sangat memfokuskan program pendirian Universiatas Islam seperti saat ini yang diresmikannya.

Lukman Hakim Syaifuddin berharap dengan Dinegerikannya STAIM menjadi STAIN akan mampu mencetak ilmuan-ilmuan muslim Mandailing Natal yang akan mampu bersaing di bidangnya. Dia juga mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah ikut serta berpartisipasi dalam membangun pendidikan di Negara ini baik dengan menghibahkan tanahnya untuk pembangunan kampus maupun menyumbangkan pikiran dalam rangka pencapaian target.

Sementara itu, ketua Yayasan STAIM Irjen. POL. Purn. Saud Usman dalam laporannya di depan Menteri Agama mengakui bahwa selama 9 Bulan perjuangan menjadikan Yayasan STAIM menjadi STAIN didukung semua elemen masyarakat dan Pemerintah.

Saud Usman berharap, tercapainya Penegerian STAIM ini akan meningkatkan niat para tim penggagas untuk terus berjuang meningkatkan status STAIN menjadi UIN. Dia juga menggambarkan bahwa saat ini sekita 50 Lamaran Dosen di Universitas tersebut  telah di terima untuk mendukung program study STAIN .

Saud Usman Menjelaskan bahwa ada 4 lokasi kampus nanti yang direncanakan yakni Kampus di Kota Panyabungan, Kampus di Tor Siojo Kota Nopan dan Kampus di Natal Pantai barat serta Kampus di wilayah Siabu. Kesemuaan lokasi tersebut diambil karena mewakili wilayah Mandailing Godang, Mandailing Julu dan Pantai Barat.

Bupati Mandailing Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasution sendiri dalam sambutannya mengakui bahwa perjuangan Tim dalam menegerikan STAIM memang didasari dengan ketiadaan perguruan tinggi di Mandailing Natal. Dari 22 Pondok Pesantren di wilayah Mandailing Natal hanya satu saja Universitasnya. Dari situlah dorongan Pemerintah dan sejumlah Putra Daerah serta Tokoh-tokoh Masyarakat beranjak memperjuangkan Penegerian STAIM tersebut.

Acara peresmian Perguruan Tinggi STAIM Menjadi STAIN oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin ditandai dengan pembukaan tirai Plank Merek STAIN yang didampingi Bupati san Wakil Bupati serta Ketua Yayasan dan Ketua DPRD Mandailing Natal. Usai peresmian beliau menyempatkan diri berkeliling kampus melihat secara dekat kondisi kampus perguruan tinggi STAIN Mandailing Natal.

Acara peresmian STAIN Mandailing Natal sendiri selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD Mandailing Natal juga dihadiri sejumlah Tokoh Agama dan Masyarakat. SKPD di lingkungan Pemkab Mandailing Natal juga turut meramaikan peresmian tersebut disamping para Mahasiswa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi STAIN .

Usai acara Peresmian Universitas Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal, Menteri agama menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru bertemu dengan para Ulama dan Santri. Seterusnya Lukman Hakim Syaifuddin akan kembali bertolak menuju kota  Medan.

Reporter : Hanapi Lubis

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...