Onggokan Material Longsor di Jalan Nasional Muaramais Belum Dibersihkan

11 Desember 2018 1052 Views

Tambangan, StArtNews- Seminggu sudah jalan Nasional Muaramais Kec. Tambangan Kab. Mandailing Natal tertimpa longsor, namun sampai hari ini, Selasa (11/12) onggokan material longsor masih dibiarkan menumpuk di badan jalan. Akibatnya, jalan ini hanya bisa dilalui satu jalur dengan sisem buka tutup.

Pihak Balai Jalan Jembatan Nasional sepertinya tutup mata dengan longsor ini. Buktinya, sudah seminggu longsor berlalu namun material longsor yang ada di badan jalan Nasional ini juga belum juga dibersihkan. Padahal, tumpukan material longsor ini sangat mengganggu kendaraan yang lalu lalang karena material longsor meluber ke badan jalan. Bukan itu saja, akibat belum diangkatnya material ini mengakibatkan badan jalan menjadi licin.

Pantauan StArtNews di lapangan, material longsor yang menimpa kawasan ini ada sekitar 6 titik saling berdekatan. Namun titik terparah ada dua titik, yaitu di kawasan perbatasan Muaramais dengan Kotanopan dan di depan Rumah Makan Ladang Sari Muaramais. Di dua titik ini material longsor cukup banyak. Material tanah dan kayu hampir menimbun semua badan jalan. Sedangkan kendaraan hanya bisa lewat satu arah dengan sistem buka tutup.

Alawi, S.Pd salah seorang pengguna jalan yang dimintai komentarnya sangat berharap agar pihak terkait segera mengangkat material longsor ini sebab sangat mengganggu pengguna jalan. “Kita berharap kepada pihak terkait agar segera diangkat, sebab sangat mengganggu pengguna jalan. Jalan sempit dan licin dibuatnya”, ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Mandailing Natal dari Rabu sore sampai malam minggu lalu mengakibatkan jalan Nasional Muaramais ini kembali tertimpa longsor. Longsor Minggu lalu di kawasan ini sempat memacetkan kendaraan lebih kurang 6 jam. Selain mengalami kemacetan, kayu dan longsor ini juga sempat menimpa jaringan listrik yang mengakibatkan aliran listrik di kawasan Kotanopan dan sekitarnya padam beberapa jam.

Selama dua bulan ini, kawasan ini memang sering tertimpa longsor. Tanah di kawasan ini sangat labil, sehingga kalau hujan turun tanah, kayu dan batu di seputaran kawasan ini akan longsor. Hal yang sama juga terjadi dua bulan lalu, material longsor berupa kayu dan batu besar juga sempat teronggok dikawasan ini begitu lama, namun sekitar dua minggu lalu onggokan material longsor ini sudah diangkat pihak Balai Jalan Jembatan Nasional.

Reporter : Lokot Husda

Editor : Hanapi Lubis