Pengguna Jalinsum Diimbau Hati-hati

Harun mengatakan, musim hujan seperti sekarang ini rawan terjadi bencana tanah longsor menimpa badan jalan. Hal tersebut mengingat kondisi di sepanjang jalan tanah berbukitan yang setiap saat bisa terjadi pohon tumbang.

Sementara di satu sisi jalan merupakan pinggir sungai Batang Gadis dibeberapa titik juga terjadi abrasi.

“Hujan deras pada 2 hari yang lewat, menyebabkan beberapa pohon tumbang, tanah longsor dengan material menutup pinggir jalinsum,” katanya.

Dijelaskannya, arus lalu lintas di daerah ini cukup padat, terutama pada malam hari yang minim akan penerangan lampu jalan. “Makanya perlu hati-hati bagi pengguna jalan, agar terhindar dari kecelakaan,” katanya.

Seorang sopir travel jurusan Panyabungan- Padang (Sumbar) Tambat Lubis, mengakui di sepanjang jalur Panyabungan-Kotanopan, bahkan batas Sumut-Sumbar sering terjadi pohon tumbang, tanah longsor, genangan air hujan menutupi badan jalan.

“Memang pada situasi musim hujan seperti saat ini, kita harus ekstra hati-hati untuk menghindari dari kecelakan lalu lintas akibat tanah longsor ataupun pohon tumbang.

Terkadang penumpang ingin cepat, karena mengejar pesawat ke Bandara Minang Kabau. Untuk kita beraharap kepada instansi terkait bertanggungjawab pada jalinsum agar stanbay alat berat jika sewaktu-waktu ada bencana,” katanya.