Peserta Didik Indonesia di Luar Negeri Ikuti Ujian Nasional 2016

Peserta Didik Indonesia di Luar Negeri Ikuti Ujian Nasional 2016

DetikNews.Com

MUSIK & INFORMASI SIANG – Ujian Nasional (UN) 2016 akan dilaksanakan oleh semua siswa. Namun UN tersebut tak hanya dilaksanakan oleh siswa di Indonesia saja, seluruh peserta didik Indonesia yang tersebar di luar negeri pun ikut mengikuti UN 2016.

2

“Penyelenggaraan UN juga berlangsung di luar negeri. Biasanya UN di lur negeri diselenggarakan di kantong-kantong Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darrussalam, Saudi Arabia, Hongkong, Korea,” ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam dalam siaran pers yang diterima detikcom Selasa (23/2/2016).

Menurutnya UN di luar negeri berlangsung untuk dua jenis satuan pendidikan, yakni Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar di Luar Negeri (PKBM). SILN merupakan sekolah yang ditujukan bagi anak-anak Indonesia yang berada di luar negeri dengan sistem pengajaran, dan kurikulum yang berlaku di Indonesia.

Sekretaris Badan Standar Nasional Pendidikan (Ses BSNP) Bambang Suryadi mengungkapkan, pada satuan pendidikan SILN, UN berlangsung di 13 sekolah yang tersebar di negara yang terdapat atase pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Pada PKBM, UN ditujukan bagi peserta didik yang mengikuti pendidikan kesetaraan paket A dan paket B. Bambang Suryadi mengatakan pelaksanaan UN kesetaraan berlangsung di Hongkong, Malaysia, Jeddah, Riyadh.

Secara khusus, PKBM di Taiwan mengajukan dispensasi jadwal penyelenggaraan UN, yaitu tanggal 23 hingga tanggal 24 April 2016. Pengajuan dispensasi berkaitan dengan kesiapan waktu dari para peserta PKBM.

“Ada dua PKBM di Taiwan yang mengikuti UN dengan jumlah peserta ujian 200-an orang,” jelas Bambang.

Menurut Bambang, jadwal pelaksanaan UN bagi negara lain akan tetap mengikuti jadwal ujian sesuai Prosedur Standar Operasional UN, yaitu 4 sampai dengan tanggal 7 April 2016. Terkait metode penyelenggaraan, Kapuspendik Nizam mengungkapkan akan menyesuaikan kondisi, dan kesiapan sekolah dan PKBM. “Kalau dari pusat, kami siap melayani UN berbasis kertas, maupun berbasis komputer,” jelasnya.

Menurut Nizam, sebanyak tiga SILN akan mengikuti UN berbasis komputer, yaitu Singapura, Malaysia, dan Jeddah. “Jumlahnya, sekitar di bawah 100 orang,” ujar Nizam.

Sebagai informasi, UN menggunakan dua metode. Pertama UN berbasis kertas yaitu sistem ujian yang digunakan di dalam UN yang menggunakan naskah soal dan lembar jawaban UN berbasis kertas.

Jadwal UN berbasis kertas adalah tanggal 4 higga 6 April 2016 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat, 4 sampai dengan tanggal 7 April untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan, 9 hingga tangga 12 Mei 2016 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Sederajat, 9 hingga tanggal 11 Mei 2016 untuk jenjang Paket B/Wustha.

Kedua, UN berbasis komputer merupakan sistem ujian yang digunakan dalam UN dengan menggunakan sistem komputer. Jadwal UN berbasis komputer berlangsung sama dengan UN berbasis kertas namun berakhir berbeda karena peserta didik dapat melaksanakan ujian di dalam sehari. Sehingga, jadwal UN berbasis komputer yaitu  4 hingga tanggal 7 April 2016 dan 11 sampai tanggal 12 April 2016 untuk jenjang SMA/sederajat.

Kemudian, tanggal 4 sampai dengan tanggal 7 April 2016 untuk jenjang SMK/sederajat, dan 9 hingga tanggal 12 Mei 2016 untuk jenjang SMP/sederajat.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...