- Ta’aruffan, persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, kantor pos, ATM, dan lainnya.
- Taariiihan,persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater, pernah kost bersama, diklat bersama, dan sebagainya.
- Ahammiyyatan,persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan tertentu, seperti bisnis, politik, boleh jadi juga karena ada maunya dan sebagainya.
- Faarihan,persahabatan yang terjalin karena faktor hobi, seperti futsal, badminton, berburu, memancing, dan sebagainya.
- Amalan,persahabatan yang terjalin karena seprofesi, misalnya sama-sama guru, dokter dan sebagainya.
- Aduwwan,sahabat tetapi musuh, depan seolah baik tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu, mengincar kejatuhan sahabatnya, “Bila kamu memperoleh ni’mat, ia benci, bila kamu tertimpa musibah, ia senang…” (QS 3:120).Rasulullah mengajarkan doa”, Allahumma ya Allah selamatkanlah hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyi tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan”,
- Hubban Iimaanan, sebuah ikatan persahabat yang lahir batin, tulus saling cinta, dan sayang karena ALLAH, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Ta’ala.
Dari ke 7 macam persahabatan diatas, 1 – 6 akan sirna di Akhirat. yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS 49:10), “Teman-teman akrab pada hari itu (Qiyamat) menjadi musuh bagi yang lain kecuali persahabatan karena Ketaqwaan” (QS 43:67).
Sumber : www.duniaislam.org
Editor : Hanapi Lubis