Konflik dengan Saudi, Lebanon Tolak Kutuk Iran

Konflik dengan Saudi, Lebanon Tolak Kutuk Iran

1MUSIN & INDORMASI SIANG – Menteri Luar Negeri Gebran Bassil menolak dukung Liga Arab mengutuk Iran terkait dengan konflik negara itu melawan Arab Saudi. Penolakan tersebut disampaikan Bassil dalam sebuah pernyataan kepada media, Ahad, 10 Januari 2016, sebagaimana dilansir kantor berita Iran, IRNA.

Para menteri luar negeri anggota Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Kairo, Mesir, Ahad, 10 Januari 2016, guna membahas percekokan politik antara Arab Saudi dengan Iran.

Dalam sesi penutupan, pertemuan itu mengambil sikap bahwa Liga menuduh Iran melakukan provokosi, namun anggota Liga Arab lainnya, Lebanon dan Irak bersikap abstain.

“Kami memprotes pernyataan yang dikeluarkan oleh Liga Arab yang menyebutkan organisasi Hizbullah Lebanon melakukan kegiatan terorisme. Jika Hizbullah mewakili parlemen dan pemerintah serta mengidentikkan Lebanon aksi serupa, maka kami meminta pernyataan Liga harus segera dicabut,” ucap Bassil.

Pekan lalu, Sabtu 2 Januari 2016, kedutaan besar Arab Saudi di Teheran diserbu massa setelah Riyadh mengeksekusi ulama Syiah, Nim al-Nimr bersama 46 orang lainnya yang dituduh melakukan kegiatan terorisme di negara Kerajaan tersebut

Nimr menuntut hak lebih besar bagi kaum minoritas Syiah di Kerajaan. Sesaat setelah penyerbuan kedutaannya, Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatic dengan Iran. Aksi tersebut direpon Iran dengan mengembaro seluruh barang-barang dari Saudi. Pada Ahad, 10 Januari 2016, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Iran Hossein-Ali Amiri mengutuk serangan ke kedutaan Arab Saudi.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...