Pemkab Madina  Kembali Didesak Buka UPT  Badan Penanggulangan Bencana

Pemkab Madina Kembali Didesak Buka UPT Badan Penanggulangan Bencana

Panyabungan – Start FM,  Pemkab Madina kembali didesak untuk segera membuka Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana di setiap Kecamatan. Kalau memang tidak bisa di setiap kecamatan, minimal di tiga daerah di Madina, yaitu daerah  Kotanopan, Pantai Barat  dan Siabu.

Hal itu dikatakan tokoh masyarakat Kotanopan Reza Fahkevi Lubis  kepada Wartawan, Belum lama ini, di Kotanopan.

Menurutnya, pembukaan kantor UPT ini sangat penting, mengingat daerah Kab. Madina termasuk kawasan rawan bencana, mulai dari longsor, banjir dan kebakaran. Dalam cacatan kita,  kurun waktu 10 tahun ini entah sudah berapa kali terjadi bencana di Madina, mulai dari longsor, kebakaran  dan banjir di Muara sipongi, banjir di Natal, Panyabungan dan sederetan bencana lainnya.

Hampir rata-rata bencana yang terjadi di Madina selalu merenggut nyawa manusia. Jadi sebagai antisipasi dan bentuk pertolongan pertama dan tanggap darurat, diperlukan pembukaan kantor UPT tersebut.

Selain itu, mengingat georafis ibu kota Panyabungan yang sangat jauh dengan daerah-daerah bencana,  maka dipandang perlu membuka kantor UPT ini. Misalnya, daerah Kotanopan dan Muara Sipongi serta Pakantan yang jaraknya dari Panyabungan mencapai 1-3 jam perjalanan, tentunya menjadi kendala tersendiri untuk melakukan tanggap darurat  apabila terjadi bencana.

Begitu juga kalau terjadi kebakaran, rata-rata habis dulu rumah yang terbakar baru datang pertolongan. Penanggulangan bencana selalu datang terlambat disebabkan letak geografis yang terlalu jauh dengan lokasi bencana.

Jadi pembukaan Kantor UPT sangat urgen agar penanganan bencana lebih epektif. Kita mendesak pihak-pihak yang berkompoten dalam hal ini agar merealisasikan ini. Sebab, yang sering menjadi kendala  selama ini adalah jauhnya letak georafis antara ibu kota kabupaten dengan tempat bencana, akibatnya pelayanan tidak maksimal,” katanya.

Hal yang sama juga kita harapkan kepada anggota DPRD Madia agar ikut serta mendesak Pemkab Madina membuka kantor UPT ini. “DPRD Madina punya andil besar untuk merealisasikan pembukaan kantor UPT ini. Kita berharap angota DPRD Madina ikut mendesak anggota Eksekutif mewujudkan ini. Wakil rakyat kita itu kita minta jangan hanya diam seribu bahasa,” ujarnya.

Fahlefi  juga mengharapkan Pemkab Madina menyediakan alat berat di kecamatan, minimal di daerah rawan bencana. Seperti daerah Kotanopan, Muara Sipongi dan Pakantan yang hampir setiap musim penghujan selalu menjadi langganan longsor. Tidak jarang warganya tidak bisa keluar dari desa atau kecamatan karena jalan menuju daerah mereka tertimpa longsor.

Kontributor : Lokot H. Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...