Program Dana Desa Tingkatkan Kemandirian dan Kesjahteraan

START NEWS – Realisasi program dan Penyerapan Dana Desa tahun 2015 di Kecamatan Kotanopan, Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Diarahkan pada sektor produktip. Sehingga hal ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan atas kenerja pemerintah Kecamatan, aparat desa, Kabupaten maupun Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal Dan Transmigrasi yang telah mampu meningkatkan kemandirian dengan baik di daerah itu.

ILUSTRASI
Sebagaimana pengakuan beberapa kepala desa kepada wartawan, Selasa (5/4) di Panyabungan. Seperti Kepala Desa Hutapungkut Julu Parlaungan Lubis, Hutapungkut Jae Bahran, Hutapungkut Mansur yang juga merupakan Ketua IPAD (Ikatan Persaudaraan Aparatur Desa) di Kec Kotanopan.
Mansur mengatakan, Program penggunaan dana desa tahun 2015 di wilayah kecamatan Kotanopan telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa masing-masing sesuai dengan program yang telah mereka musawarahkan di daerahnya.
Kita bersyukur dengan adanya Dana desa yang bersumber dari dana APBN digunakan untuk mendanai pelaksanaan berdasar hak asal usul dan lokal berskala desa yang diataur dan urus oleh desa. Kemudian dana desa diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa serta penggunaan dana desa tertuang dalam prioritas belanja desa yang disepakati dalam musyawarah desa mengacu kepada RKP Desa Tahun 2015.
Selanjutnya disampaikan, Pengunaan dana desa telah diprioritaskan untuk pembangunan desa dimana dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan desa dan kualitas hidup manusia serta penangulanagan kemiskinan melalui, pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Dijelaskan, membangun infrastruktur desa merupakan fokus dana desa tahun 2015 di Kecamatan mereka yang dimaksud adalah penunjang perkembangan desa, seperti jalan desa dan jalan usaha tani (sentra produksi), irigasi, fasilitas air bersih/pipa nisasi, rehab madrasah dan rehab mesjid, serta pembangunan gedung majlis taklim dan sebagainya.
Kemudian, tokoh masyarakat Tambangan Ali Musa Manto Lubis menambahkan seperti diketahui dana desa dipergunakan untuk pemberdayaan yang meliputi kegiatan pelatihan pembuatan tempe, tahu untuk kaum perempuan. Seterusnya untuk kelompok tani dan Naposo bulung berupa beternak lele dan ikan mas, budi daya pembesaran ikan mas, membuat kompos, cara menstek ubi kayu, pengadaan bibit kopi dan kakao, pelatihan sablon, pelatihan operator komputer, pelatihan tehnik service sepeda motor tingkat dasar, pelatihan nasyid, kemudian tata rias, pembinaan paud, dan peningkatan atau pemberian makanan tambahan bagi lansia dan balita , jelasnya
Pembangunan infrastruktur desa telah berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat desa, sebab pembangunan infrasrtruktur sudah memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) masing masing desa. Sehingga diharapakan kepada masyarakat kiranya bisa memeilihara dan menjaga bangunan dengan baik, dengan demikian berdaya guna dalam menunjang sektor produktip serta khusus untuk pemberdayaan kiranya sudah dapat diimplementasikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan yang ditetapkan pemerintah dari dana desa yaitu menuju masyarakat desa yang mandiri.
Selain itu kata Manto, Karena anggaran masing-masing dana desa untuk tahun 2016 meningkat kiranya agar desa betul-betul membuat rencana program kegiatan dengan menggali potensi desa sehingga dapat menunjang peningkatan dan taraf hidup masyarakat.
Kontributor : Zamharir Rangkuti
Comments
This post currently has no comments.