Sukhairi dan Gaji Pokok Bupati

Sukhairi dan Gaji Pokok Bupati

Panyabungan, StartNews – Tahun lalu, tepatnya 9 September 2020, HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi bertolak dari kediaman Ja’far Sukhairi di Kelurahan Panyabungan Dua menuju kantor KPU Madina di Kayujati, Panyabungan, dengan jalan kaki untuk melakukan prosesi pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Madina 2020.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan SUKA ini diantar pengurus partai pengusung dan ribuan simpatisan dan pendukung. Sepanjang jalan terdengar takbir dan salawat bergema.

Di tengah prosesi pendaftaran, Atika Azmi melalui akun Facebook-nya menyampaikan pasangan SUKA berkomitmen jika nanti terpilih sebagai pemenang Pilkada, mereka tidak akan menggunakan gaji untuk kepentingan pribadi selama menjabat, melainkan untuk kepentingan masyarakat.

Atika juga menegaskan janji itu merupakan ikrar publik pasangan SUKA dan siap dituntut kapan saja jika tidak ditepati.

Sampai bulan ini, janji itu masih ditepati Ja’far Sukhairi. Untuk kali keempat, dia menyumbangkan gaji pokok kepada masyarakat ekonomi lemah. Kali ini, warga Banjar Galagala yang ketiban untung. Pasalnya, Sukhairi membagikan gaji pokoknya kepada warga yang bermukim di lingkungan rumah pribadinya itu. Sukhairi itu warga Banjar Galagala, Kelurahan Panyabungan Dua.

Sukhairi menyumbangkan gajinya sekitar pukul 11.00 WIB. Warga pun berkumpul di halaman rumah kepala lingkungan setempat. Untuk mengindari kerumunan, Sukhairi meminta kepala lingkungan setempat yang membagikan uang tunai itu kepada 160 kepala keluarga.

“Ini janji saya waktu kampanye dulu. Gaji pokok disumbangkan kepada masyarakat Madina yang layak dibantu,” kata Sukhairi.

Lalu, Sukhairi meminta didoakan masyarakat agar selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam memimpin Kabupaten Madina yang madani ini. “Doakan saya, Pak, Bu, dan orangtua saya yang hadir disini,” pintanya.

Dalam catatan StartNews, Sukhairi kali pertama mendermakan gaji pokoknya sebagai Bupati Madina pada Rabu, 1 September 2021. Kala itu, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menghibahkan gaji perdananya kepada para petugas kebersihan di Lapangan Parkir Utama Kompleks Perkantoran Pemkab Madina, Desa Parbangunan, Panyabungan.

Petugas kebersihan itu meliputi tukang sapu, pekerja, sopir, penjaga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, dan petugas kebersihan lingkungan. Mereka selama ini dipekerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madina.

Pemberian gaji yang diserahkan langsung oleh Sukhairi tersebut membuat petugas kebersihan sumringah dan gembira usai menerima uang tersebut. “Sebelum dilantik, ada komitmen saya dan Ibu Wakil Bupati bahwa gaji yang diterima akan kami serahkan kepada fakir, anak yatim, dan masyarakat lemah,” kata Sukhairi kala itu.

Lantas, bulan berikutnya, tepatnya 15 Oktober 2021, Sukhairi kembali menyumbangkan gaji pokoknya. Kali ini penerimanya 80 pengemudi becak motor (betor)  yang berkumpul di Titi Kuning, Panyabungan. Mereka langsung menyalami Bupati sambil menerima uang Rp 100 ribu per orang

“Semoga saudara kita tukang becak dapat terbantu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya hari ini,” kata Sukhairi saat itu.

Sukhairi mengatakan pemberian gaji tersebut kondisional. “Terkadang digunakan untuk bansos dan juga ke orang-orang yang membutuhkan,” katanya.

Dia juga berpesan kepada para pengusaha dan dermawan agar sama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan.

Reporter: Saparuddin Siregar

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...