Panyabungan, StArtNews – Sebanyak 10 pelajar SMP, SMA, dan SD dari sejumlah sekolah di Kecamatan Panyabungan kedapatan sedang asik main di warnet dan biliar pada jam sekolah.
5 pelajar dari SMK/SMA, 4 pelajar SMP dan 1 pelajar dari SD. Mereka terjaring razia yang dilakukan petugas Satpol PP Kabupaten Mandailing Natal, Senin (11/02) pagi.
Selanjutnya, puluhan pelajar ini dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Mandailing Natal. Mereka didata dan menerima pembinaan dari petugas.
Tak hanya itu, para pelajar yang bolos ini juga mendapat hukuman. Mereka wajib melafalkan Pancasila, dan dihukum fisik (push-up).
“Cara ini kami lakukan sebagai pembinaan mental kepada anak-anak agar ke depan tidak lagi bolos sekolah,” ucap Kabid Trantibum Satpol PP Madina, Ismail Dalimunte.
Ismail menjelaskan razia ini akan terus dilakukan untuk menekan angka kenakalan remaja dan menindak siswa yang bolos.
“Razia Kasih Sayang ini kami lakukan untuk menekan kenakalan remaja di kalangan pelajar Madina,” katanya.
Seusai mendapat pembinaan dan hukuman, para siswa dikembalikan Satpol PP ke sekolah masing-masing dengan catatan, mereka harus dijemput pihak sekolah maupun wali murid.
“Para siswa ini kami pulangkan setelah pihak sekolah dan orangtua siswa datang untuk menjemput mereka tanpa terkecuali,” ucapnya.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Hanapi Lubis