Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Untuk kali pertama Disabilitas National Paralympic Committee (NPC) Mandailing Natal (Madina) mengirimkan 13 atlet disabilitas untuk mengikuti even Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) ke-2.
Even kali ini akan digelar di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 10 – 14 Mei 2023.
Para atlet dan official dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan Forkopimda usai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Lapangan Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Senin (8/5/2023).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Madina Rahmad Hidayat memberikan memotivasi kepada atlet yang akan mengikuti Peparprov Sumut tersebut.
“Kalian jangan minder. Apa yang ada pada diri kian bukan kekurangan, tetapi kelebihan yang diberikan Allah SWT. Jadi, manfaatkan kelebihan itu dengan baik, tapi tetap berlatih, berdoa, dan beribadah,” katanya.
Rahmad juga meminta kepada atlet yang akan berangkat senantiasi meminta doa dan restu dari orangtua.
“Nanti malam kalian akan berangkat, minta izin dan minta doalah kepada orangtua karena keberangkatan ini orangtua sangat bangga dan bahagia,” katanya.
Rahmad juga menyebutkan untuk menjadi seorang atlet yang profesional, disiplin harus ditingkatkan, terutama disiplin waktu.
“Kalau sudah ingin menjadi atlet, kita harus bisa meningkatkan disiplin, bisa mengatur diri kita sendiri sesuai dengan peraturan yang ada, karena kunci olahraga selain sportivitas adalah disiplin,” katanya.
Sementara Ketua NPC Madina Zulkifli memohon doa dan dukungan masyarakat dalam mengikuti Peparpov Sumut di Medan.
“Atlet NPC sangat bersemangat untuk mengikuti evant ini. Mudah-mudahan mereka bisa membawa nama baik Madina,” harapnya.
Sebanyak 20 atlet NPC Madina yang dikirim, yakni Zulkifli, Aidil Adha, Salman Paris, Fadly Arsahlan Lubis, Handayani, Alya Amelia, Ali Rahmat, Khairil Hasmi Nasution, Moratua Rangkuti, Abdul Rahman Lubis, Risvan Diansyah, Salman, dan Ahmad Husein.
Reporter: Fadli Mustafid
