Honda kembali membeberkan fakta-fakta yang menegaskan jika Valentino Rossi memang menendang pembalap mereka,Marc Marquez di Moto GP Malaysia akhir pekan lalu.Wakil Presiden Eksekutif Honda Racing Corporation (HRC),Shuhei Nakamoto mengatakan fakta-fakta menunjukkan memang Rossi jahili Marquez di balapan itu.
“Dari data motor Marquez terlihat jika Rossi menendang motornya. Itu terlihat dari rem depannya yang tiba-tiba mengunci sehingga membuat Marquez terjatuh. Data-data motor Marquez bisa diambil oleh Dorna,FIM atau media jika ingin selidiki,” tandasnya seperti dikutip crash.
Shuhei menegaskan tak mungkin Marquez berniat untuk memperlambat laju Rossi di balapan Malaysia itu. Soalnya, kedua pembalap sama-sama melaju dengan cepat di lap ke-5 hingga 7.
“Yang jelas keduanya habis-habisan menggeber motor mereka. Keduanya sama-sama inginkan posisi ketiga dan coba kejar Dani dan Lorenzo. Tapi gara-gara duel ini, mereka juga membuka gap dengan dua pembalap di depan mereka. Inilah balapan, saat dua pembalap hebat berduel Anda akan lihat balapan yang indah,” sambung Nakamoto.
Dia juga tak yakin dengan tudingan Rossi yang menyebut Marquez dendam dengan pembalap asal Italia itu. Ini menyusul insiden di Moto GP Argentina dan Belanda.
“Kami yakin itu bukan alasannya. Kami tahu Marquez selalu 100 persen saat balapan. Itu alasan kami menyukai dia dan dia punya banyak fans di seluruh dunia,” beber pria asal Jepang ini.
“Marquez selalu habis-habisan untuk mendapatkan hasil terbaik. Dia pernah berduel dengan banyak pembalap hebat, dan tak ada yang mengeluhkan itu. Marquez kesulitan di awal balapan sehingga disusul Lorenzo. Lalu tibalah Rossi sehingga terjadi duel itu,” sambungnya.