Panyabungan, StArtNews- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal menggelar uji publik Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 yang berlangsung di Aula Hotel Rindang-Panyabungan, Kamis (8/2).
Peserta uji publik terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, Partai Politik, Panwaslih Kabupaten Mandailing Natal, Pemerhati Pemilu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Budayawan, dan pegiat Pemilu.
Uji publik digelar berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2019. Selain itu, juga berdasarkan hasil rapat ker ja internal KPU Mandailing Natal pada tanggal 18 Januari dan tanggal 31 Januari 2018 terhadap proses kegiatan penataan Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu tahun 2019.
Ketua KPU Mandailing Natal, Agus Salam, pada acara tersebut menyampaikan, hasil dari rapat kerja tersebut telah dikaji kembali secara mendalam oleh KPU Mandailing Natal berdasarkan 7 (tujuh) prinsip penataan Dapil. “ Sehingga kajian tersebut pada akhirnya menghasilkan tiga opsi simulasi Dapil DPRD Kabupaten Mandailing Natal pada Pemilu tahun 2019 mendatang,” ucapnya.
Ketiga opsi simulasi usulan Dapil DPRD Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019 pada acara uji publik tersebut antara lain Simulasi I, terdiri dari 5 Dapil yang meliputi Madina I Kecamatan Panyabungan Kota, Panyabungan Barat, dan Panyabungan Timur, semnetara Madina II meliputi Kecamatan Kotanopan, Tambangan, Ulupungkut, Muara Sipongi, Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi, dan Kecamatan Pakantan kemudian Madina III antara lain Kecamatan Panyabungan Selatan, Batang Natal, Lingga Bayu, dan Kecamatan Ranto baek dan Madina IV , Kecamatan Natal, Batahan, Sinunukan dan Kecamatan Muara Batang Gadis serta wilayah terkahir Madina V meliputi wilayah Kecamatan Siabu, Bukit Malintang, Hutabargot, Nagajuang, dan Kecamatan Panyabungan Utara.
Simulasi II, terdiri dari 5 Dapil yang meliputi Madina I, Kecamatan Panyabungan Kota, Panyabungan Barat, dan Panyabungan Timur. Madina II sendiri meliputi wilayah Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kotanopan, Tambangan, Muara Sipongi, Ulupungkut, dan Kecamatan Pakantan; Madina III; Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Panyabungan Selatan, Batang Natal, Lingga Bayu, dan Kecamatan Ranto baek, dan Madina IV adalah Kecamatan Natal, Batahan, Sinunukan dan Kecamatan Muara Batang Gadis dan terakhir Madina V, mencakup wilayah Kecamatan Siabu, Bukit Malintang, Nagajuang, Hutabargot, dan Kecamatan Panyabungan Utara.
Sedangkan Simulasi III, terdiri dari 4 Dapil yang meliputi, Madina I, Kecamatan Panyabungan Kota, Panyabungan Barat, dan Panyabungan Timur. wilayah Madina II meliputi Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi, Panyabungan Selatan, Batang Natal, Kotanopan, Tambangan, Muara Sipongi, Ulupungkut, dan Kecamatan Pakantan dan Madina III, mencakup wilayah Kecamatan Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Batahan, Natal, dan Kecamatan Muara Batang Gadis dan terakhir Madina IV,mencakup wilayah Kecamatan Siabu, Bukit Malintang, Nagajuang, Panyabungan Utara, dan Kecamatan Hutabargot.
Sumber : Humasy KPU Mandailing Natal
Editor : Hanapi Lubis