Panyabungan, StArtNews-Adanya dugaan anak terinfeksi difteri di Kayujati, Kamis (12/12) kemarin membuat Puskesmas Panyabungan Jae bertindak cepat untuk mencegah penularan.
Hari ini, Jumat (13/12) tim medis Puskesmas Panyabungan Jae magadakan vaksinasi dan pemberian obat Profilaksis Erythromycin kepada murid kelas enam SDN 087 Panyabungan yang merupakan teman sekelas dari Aira Sabila, korban terindikasi difteri.
Untuk hari ini vaksinasi hanya diberikan kepada teman sekelas korban dan guru. Vaksinasi untuk tahap awal ini hanya diberikan kepada orang yang ditengarai melakukan kontrak erat dengan korban.
Siti Aisyah, salah satu bidan yang bertugas di Puskesmas Panyabungan Jae menyampaikan, vaksinasi dilakukan bertahap karena keterbatasan vaksin yang tersedia.
“Penyakit ini merupakan penyakit langka. Saat ini vaksinasi hanya dilakukan dengan teman sekelas korban dan guru karena mereka merupakan orang yang melakukan kontak erat dengan korban,” jelasnya.
Aisyah menambahkan, saat ini pengajuan vaksin sedang dilakukan.
“Kalau vaksin sudah kita terima, vaksinasi akan dilakukan kembali untuk seluruh siswa. Ini demi mencegah terjadinya penularan,” ungkapnya.
Aisyah menambahkan, untuk melakukan pencegahan dini, masyarakat diharapkan datang ke klinik kesehatan atau puskesmas untuk imunisasi atau vaksinasi difteri.
Seperti diketahui, Aira Sabila (10) murid SDN 087 Panyabungan (SD 12) terindikasi kena Corynebacterium Diphtheria, bakteri penyebab difteri.
Difteri merupakan penyakit menular yang bisa menyebabkan kematian. Penularan penyakit ini bisa melalui udara akibat batuk dan bersin dan melalui air liur.
Reporter: Roy Adam
Editor: Hanapi Lubis