Musik & Informasi – Wabah flu babi telah melanda Iran sejak pertengahan November lalu. Sejauh ini sudah 112 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
“Sekitar 1.190 orang telah didiagnosa menderita virus (H1N1) dan dirawat di rumah sakit dan korban jiwa telah mencapai 112 orang,” demikian diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA yang mengutip pejabat Kementerian Kesehatan.
“Vaksin dan peralatan laboratorium untuk diagnosa tersedia 24 jam di seluruh negeri,” ujar Mohammad Mehdi Gouya, kepala departemen penyakit menular Kementerian Kesehatan Iran, seperti dilansir AFP, Selasa (29/12/2015).
Menurutnya, wabah tersebut saat ini telah terkendali dan perluasan wabah ini diharapkan akan berkurang dalam beberapa hari mendatang.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Iran Hassan Hashemi menyatakan, virus flu babi berasal dari Sistan-Balukistan, dekat Pakistan.
Sesuai namanya, penyakit flu ini disebarkan oleh hewan babi. Virus juga bisa menular dari manusia ke manusia. Gejala flu babi H1N1 umumnya serupa dengan gejala infeksi virus influenza yang biasa menyerang manusia, yaitu demam lebih dari 37,8 derajat celcius, sakit tenggorokan, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri, rasa letih dan lemah, serta badan menggigil.
Wabah flu babi atau H1N1 terbesar terjadi pada Juni 2009, yang berawal dari Meksiko dan Amerika Serikat. Saat itu, virus flu babi merenggut nyawa sekitar 18.500 orang di 214 negara.