Puncak Sorik Marapi, StArtNews-PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) melalui proyek pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berencana di akhir tahun 2021 menyuplai listrik dengan kapasitas 140 Mega Watt (MW).
Riza Pasikki, Direktur Utama PT SMGP mengatakan, PT SMGP sejak beridiri hingga sekarang baru bisa menyuplai listrirk dengan kapisatas 45 MW dan akan menyelesaikan kontrusksinya pada sektor unit 2. Sehingga dipertengah tahun 2021 dengan kapasitas 45 MW dapat meninggakat menjadi 90 MW pada enam bulan ke depan.
Fasikki mengungkapkan, PT SMGP mulai dari proses eksplorasi dan pengeboran wallpad di wilayah kerja pengembangan pembangkit lisitirik tenaga panas bumi, negara hanya memperbolehkan PT SMGP berkontribusi menyuplai listrik dengan kapsitas 240 MW pada penghujung tahun 2023.
Kemudian sebut Fasikki, PT SMGP dalam perjanjian dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mewajibkan perusahaan dapat menambah suplai listrik kapasitas 45 sampai dengan 50 MW per tahun.
“Jadi, harusnya unit 2 ini kalau tidak ada musibah, akan dapat produksi di bulan Maret, pertama dari 45 menjadi 90 MW dan di akhir 2021 ada unit 3 sebesar 50 MW,” Katanya.
Selanjutnya ia menyampaikan, pada kontruksi di sektor unit 3 tidak hanya bangunan fisik, PT SMGP juga terus melakukan pengeboran dan mengoperaskin 2 ring untuk memenuhi pasokan uap panas. Suplai listrik di unit 3 tersebut berkapasitas 50 MW.
“Sehingga di akhir tahun 2021 harapan kami (PT SMGP) dapat menyuplai sebesar 140 MW yang berasal dari unit 1, 45 MW, unit 2, 45 MW dan unit 3, 50 MW,” ujar Riza Pasikki.
Lebih jauh Pasikki mengatakan, PT SMGP merupaka bagian dari proyek strategis nasional, salah satunya dari progaram pemerintah tentang energi baru dan terbarukan yang tetap berkontribusi terhadap negara dalam pembaruan energi 23% di tahun 2025.
Terkait musibah yang terjadi, PT SMGP, kata Pasikki, mengucapkan duka yang mendalam kepada warga dan bagi semua pihak. Kejadian ini merupakan suatu pembelajaran untuk perusahaan, sehingga ke depannya perusahaan akan megedepankan keselamatan dan memberikan edukasi kepada meyarakat.
“Tentunya ada masukan dari pihak masyarakat terkait harapan dan permintaan mereka, baik itu bersifat hubungan yang saling menguntungkan maupun perbaikan cara kami beroperasi agar lebih aman dan terima kasih kepada Pemda Madina yang selama ini aktif membantu menjembatani komunikasi kami dengan masyarakat,” kata Riza.
Diketahui persesmian pengoperasian kembali PT SMGP dilakukan secara virtual di aula kantor Camat Puncak Sorik Marapi, Jumat (27/2). Acara turut dihadiri oleh Forkopimda Madina dan masyarakat desa di wilayah kerja PT SMGP.
Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis berharap agar kepada pihak perusahaan untuk ke depannya mengutamakan keselamatam mayarakat. Sehingga kejadian malapetaka yang menimpa warga tak terulang kembali.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Roy Adam