Awaluddin Anggota Fraski PKS DPRD Madina Galakkan Penyantunan Anak Yatim

12 Maret 2021 433 Views

Hutabargot, StArtNews-Awaluddin Nasution, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus menggalakan bakti sosialnya dalam menyantuni anak yatim dan orang tua lanjut usia (Lansia).

Kali ini, ia melakukan silaturrahmi bersama masyarakat di tanah leluhurnya yang berada di Kecamatan Hutabargot.

Sebelum salat Jumat (12/3), Awaluddin menyematkan diri memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim dan lansia yang berpusat di rumah salah seorang masyarakat, Solahuddin Pulungan di Desa Hutabargot Dolok.

Hal serupa diketahui dilakukannya pada dua minggu yang lalu.

Ia menyampaikan, bahwa penggalakan penyantunan ini dilakukan semata-mata untuk menjalin silaturrahmi yang baik dengan masyarakat Desa Huta Bargot Nauli.

“Alhamdulilah, kita masih bisa berjumpa (dengan masyarakat-red) dalam silaturrahmi yang bahagia ini dan saling bertutur sapa satu sama lainnya, semoga kita selalu diberikan keberkahan dan kesehatan,” katanya.

Politisi PKS itu mengungkapkan, bahwa Kecamatan Hutabargot adalah tanah leluhurnya, sehingga ia merakasa ada rasa persaudaraan yang begitu kental dengan masyarakat.

“Hal ini memang sudah lama saya rencankan karena saya tidak mau hubungan keluarga itu terputus, untuk itu saya merasa terpanggil, sehingga kekeluargaan tersebut dapat dirajut kembali,” ujar Awaluddin.

Diketahui Desa Hutabargot bukanlah merupakan wilayah daerah pemilihan yang menggantarkanya ke ke kursi DPRD Kabupaten Madina pada pemilhan legislatif tahun 2019 lalu.

Lebih jauh Awaluddin menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Desa Hutabargot karena baru sekarang ia bisa mendatangi tempat leluhurnya.

Ia berharap pertemuan singkat ini bisa mengenal lebih baik satu sama lain.

“Sebagai manusia juga kita dianjurkan untuk tetap menjalin silaturrahmi, saya berharap kepada saudara -saudara saya dapat kembali menerima saya sebagai bahagian keluarga besar di Hutabargot ini,” imbuhnya.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Roy Adam