Panyabungan, StartNews – Rehabilitasi bangunan dek penahan arus sungai di Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), sedang berlangsung. Pengerjaan proykek ini diharapkan selesai tepat waktu.
Dek ini urgen karena sejumlah titik jalan raya di Panyabungan Timur selalu rawan diterjang arus Sungai Aek Pohon. Jalur jalan raya di Panyabungan Timur relatif mengikuti alur tepian sungai yang pada umumnya berkontur tebing curam.
Seorang pekerja, Irfan Hasibuan, mengatakan untuk rehabilitasi bangunan penahan banjir untuk tahun 2021, ada tiga titik berbeda di Kecamatan Panyabungan Timur yang mereka kerjakan. Titik-titik ini merupakan titik rawan bilamana Sungai Aek Pohon meluap.
Satu titik berada di Simpang Suga, Desa Parmompang. Panjang penahan banjir 100 meter. “Saat ini progres pekerjaannya 98 persen pembesian, sebelum dilaksanakan proses pengecoran beberapa hari kedepan,” katanya, Rabu (26/10/2021).
Titik lainnya di Desa Tebing Tinggi dengan panjang pengerjaan 50 meter. Saat ini progresnya masih pengorekan, karena diterjang derasnya arus sungai, juga diakibatkan saluran sungai yang kecil ditambah debit air meningkat akibat curah hujan dalam beberapa hari terakhir membuat pekerjaan agak terlambat.
Selanjutnya titik Sidaing, Desa Parmompang. Pada titik ini panjang pekerjaan 100 meter dengan progres 36 persen pembesian.
Dia menjelaskan cuaca menjadi salah satu faktor terlambatnya pekerjaan. Sepekan terakhir, misalnya, curah hujan di lokasi cukup tinggi. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menjadi penghalang kelancaran pekerjaan.
“Mudah-mudahan curah hujan tidak tinggi dan debit air pada sungai Aek Pohon tidak naik, sehingga pekerjaan lancar,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama di Simpang Suga, PPK BPBD Kabupaten Mandailing Natal Armada mengatakan proyek ini adalah proyek APBN 2021 berupa dana hibah.
Armada berharap pekerjaan dek penahan banjir ini terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu sesuai dengan apa yang diprogramkan pemerintah.
“Kita berharap kegiatan ini selesai tepat waktu. Oleh karena itu, pemerintah Madina mengawasinya dengan serius,” ucapnya.
Abdul Holik Nasution, pengendara yang melintas, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah atas kegiatan ini.
“Semoga pekerjaannya tidak ada kendala, sehingga cepat selesai dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Sumber: mandailingonline.com