Disperindag Madina akan Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di Empat Kecamatan

Disperindag Madina akan Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di Empat Kecamatan

Panyabungan, startNews –Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar pasar murah minyak goreng (migor) di empat kecamatan: Siabu, Bukit Malintang, Kotanopan, dan Panyabungan. Rencananya, pasar murah migor itu digelar pada pekan ini.

“Kami masih koordinasi dengan PT Musi Mas (produsen) untuk menentukan tanggal pastinya (pasar murah minyak goreng),” kata Kepala Disperindag Madina Jhon Amriadi, yang dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/2/2022).

Menurut Jhon, pihaknya masih menunggu kesiapan PT Musi Mas selaku produsen untuk menyalurkan minyak goreng melalui pasar murah. “Harapan kita, pasar murah minyak goreng ini bisa dilaksanakan di empat kecamatan tadi,” katanya.

Rencananya, kata John, jumlah minyak goreng yang disiapkan pada pasar murah nanti sekitar 8.000 liter atau sama dengan jumlah minyak goreng yang dijual pada pasar murah sebelumnya. “Tapi, kita berharap kalau bisa jumlahnya lebih dari 8.000 liter,” ungkapnya.

Jhon mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT Musi Mas untuk menentukan jumlah minyak goreng yang dapat disalurkan di Madina. “Untuk jumlah itu, kita masih koordinasikan lagi berapa sebenarnya jumlah kebutuhan untuk Madina. Jadi, tidak kaku disitu (8.000 liter),” katanya.

Terkait penyebab kelangkaan minyak goreng di Madina, Jhon memastikan tidak ada aksi penimbunan yang dilakukan distributor atau pedagang di Madina.

“Kalau di Madina, Insha Allah tidak ada (penimbunan minyak goreng). Karena tim kita selalu monitor, berkeliling memantau. Memang pasokan dari produsen yang kurang ke kita (Madina),” tuturnya.

Dugaan Penimbunan Migor

Seperti diberitakan sebelumnya, kelangkaan minyak goreng di Sumatera Utara diduga akibat adanya penimbunan di gudang penyimpanan sejumlah produsen. Seperti temuan Tim Subdit I/Indag Direktorat Reskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Satgas Pangan di Kabupaten Deliserdang, Jumat (18/2/2022).

Timtersebut mendatangi gudang PT Indormarco Prismatama di Jalan Industri, Tj Morawa, Kabupaten Deliserdang, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Jalan Kawasan Industri, Deliserdang, dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. di Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol. John Charles Edison Nababan membenarkan Tim Subdit I/Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut mendatangi tiga gudang di Deliserdang dalam rangka monitoring bahan pokok penting terhadap komoditas bahan pokok, khususnya migor yang diduga mengalami kelangkaan.

“Benar Dit Reskrimsus Polda Sumut dan Satgas Pangan melakukan monitoring terhadap beberapa gudang bahan pokok penting, terutama mengecek ketersediaan minyak goreng,” kata Kombes Pol. John Charles Edison Nababan, Sabtu (19/2/2022).

John mengungkapkan, pada pengecekan di gudang PT Indomarco Prismatama ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 Pcs.

Kemudian, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 karton atau 22.420 Pcs. Di PT Salim Ivomas Pratama Tbk ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.

“Dari pengecekan itu, kita menemukan salah satu gudang menyimpan minyak goreng dalam jumlah besar. Saat ini temuan tersebut sedang kami dalami,” ungkap John.

Rencannya, kata Jhon, penyidik akan mengundang pemilik gudang untuk memberikan klarifikasi pada Senin (21/2/2022) ini.

“Iya, kita akan undang untuk klarifikasi, apakah ada indikasi penimbunan atau tidak. Jika ada indikasi pelanggaran hukum, tentu kita akan proses,” tegas Direktur Reskrimsus Polda Sumut ini.

Reporter: IRP/Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...