Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Siabu, StartNews – TNI AD melalui program manunggal air membangun sumur bor air bersih di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Rabu (14/9/2022). Pembangunan sumur bor ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di desa ini
Peresmian sumur bor air bersih itu dihadiri Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Amrizal Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS, dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Madina.
Dandim 0212/TS Letkol Inf. Amrizal Nasution mengatakan pembuatan sumur bor air bersih merupakan bagian dari bakti TNI untuk menangani masalah sosial dan kemanusiaan berdasarkan permintaan atau inisiatif sendiri. Pembangunan yang dilakukan dapat berbentuk fisik maupun non-fisik yang semuanya berorientasi menciptakan pejuang yang tangguh.
“Kegiatan karya bakti juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu pemerintah daerah untuk memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya sesuai dengan sistem pertahanan,” kata Amrizal pada acara peresmian sumur bor air bersih di Desa Bonan Dolok.
Pada dasarnya, kata Amrizal, kegiatan yang telah dilaksanakan tidak lepas dari peran masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan komponen bangsa lainnya yang proaktif bergotong-royong untuk membuat sumur bor bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Saya berharap pelaksanaan TNI AD manunggal air bersih bagi masyarakat tetap berkelanjutan, sehingga masyarakat di wilayah Kodim 0212/TS diharapkan tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution berterima kasih atas program manunggal air bersih yang dijalankan TNI AD. “Alhamdulillah program ini bagus. Semoga sumur bor ini bermanfaat dan dapat digunakan sebaik mungkin,” kata Sukhairi.
Dengan adanya program manunggal air, kata Sukhairi, masyarakat Desa Bonan Dolok tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.
Reporter: IRP
