Edy Rahmayadi Kaget Lihat Foto Mantan Komandannya di Rumah Jenderal Besar Haris Nasution

Edy Rahmayadi Kaget Lihat Foto Mantan Komandannya di Rumah Jenderal Besar Haris Nasution

Kotanopan, StartNews Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengungjungi rumah tempat kelahiran Jenderal Besar Abdul Haris Nasution di Desa Hutapungkut Jae, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing  Natal (Madina), Sumatera Utara, Rabu (12/10/2022).  Kunjungan ini merupakan rangkaian lawatan kerja Gubsu ke sejumlah tempat di Kabupaten Madina.

Ikut dalam rombopngan Gubsu, di antaranya Ketua TP-PKK Sumut Nawal Lubis, Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumut Bambang Pardede, Kadis Pendidikan Sumut Asren Lubis, Kadis BP2RD Sumut Achmad Fadly, Kadis Kesehatan Sumut drg.  Ismail Lubis, Direktur Tirtanadi,  Kabir Bedi, Staf Ahli Gubsu Arsyad Lubis dan Mukti Nasution, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Kedatangan Gubsu dan rombongan disambut Camat Kotanopan Pangeran Hidayat, Kapolsek Kotanopan AKP Budi Sihombing, Danramil 14 Kotanopan Letnan Dua Khairullah, Kepala Desa Hutapungkut Jae Bahren Lubis, dan keluarga besar Jenderal Besar Abdul Haris Nasution yang tinggal di Hutapungkut Jae, Yusuf Nasution dan Mudani Lubis, Ketua Ikatan Pemuda Hutapungkut Abdullah Batubara, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Begitu sampai di depan rumah, Edy Rahmayadi memasuki rumah panggung tempat lahir Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dan langsung melihat secara dekat kondisi ruang tamu, kamar, dan dapur. Edy Rahmayadi melihat foto-foto Abdul Haris Nasution yang dipajang di dinding rumah tersebut. Sedangkan dari pihak keluarga, Mudani Lubis dan Bahren Lubis, menjelaskan keberadaan foto-foto tersebut.

“Kita mengenang pahlawan yang legendaris. Orang tidak banyak yang tahu, Abdul Haris Nasution itu lahir dan dibesarkan di rumah ini. Saya sendiri orang Sumut baru tahu ini. Saya kaget lihat foto yang dipajang, beliau didampingi Bapak Prabowo Subianto dan Kivlan Zein yang dua-duanya merupakan mantan komandan saya,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengatakan Abdul Haris Nasution telah menghadapi keganasan G-30-S PKI. Jenderal besar itu salah satu saksi hidup yang selamat ketika itu. “Waktu saya Pangkostrad, ada dibuat patung Abdul Haris Nasution di Makostrad. Saya berdoa agar sampai ke tempat ini. Tanpa disadari dan direncanakan, saya menjadi gubernur dan sampilah ke rumah ini,” ujarnya.

Edy Rahmayadi mengaku baru tiba dari Kecamatan Ulupungkut yang merupakan daerah bersejarah bagi orang Mandailing, khususnya bagi marga Lubis. Ada Raja Junjungan Lubis yang pada zaman Belanda rela dibuang ke Ambon agar kampung Hutanagodang tidak dibakar. Dalam kesempatan itu, Gubsu juga mengajak semua warga agar mendoakan Jenderal Abdul Haris Nasution dibarengi dengan bacaan Alfatihah.

Usai melihat ruangan demi ruang di rumah panggung sederhana ini, Edy Rahmyadi langsung menuju rumah di depannya yang juga rumah Abdul Haris Nasution. Di dalam rumah yang rencananya akan dijadikan perpustakaan ini, berjejer buku-buku hasil tulisan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution.

Buku-buku yang  judulnya mencapai puluhan itu tersusun rapi di atas rak yang sudah disediakan. Gubsu juga sempat membaca dan dan melihat buku karangan Jenderal Besar Abdul Haris Nasuton tersebut.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...