Ijeck Menangis saat Kunjungi Masjid Kayu Al Musannif di Kotanopan

Ijeck Menangis saat Kunjungi Masjid Kayu Al Musannif di Kotanopan

Kotanopan, StartNews Wakil Gubernur (Wagu) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah akhirnya menunaikan amanah orangtuanya untuk melihat masjid kayu yang dibangun ayahandanya, almarhum H. Anif, di Desa Muara Potan (Aek Marian), Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Kamis (23/2/2023) kemarin.

Kedatangan Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck ini disambut tokoh masyarakat desa setempat, Yusuf Lubis, kepala desa terpilih Alpin, dan ratusan warga Desa Muara Potan. Penyambutan Ijeck diiringi penampilan gondang topap.

Agar tiba di Desa Muara Potan, Ijeck dan rombongan harus melewati jalan rusak sepanjang  9 kilometer dengan menumpangi mobil gardan dua. Ikut dalam rombongan ikut, di antaranya Ketua DPD Golkar Madina H. Aswin Parinduri dan Mudir Ponpes Mushafawiyah Purbabaru H. Musthafa Bakri Nasution.

Sesampai di lokasi, Ijeck mengaku takjub melihat bangunan masjid yang terbuat dari kayu. Masjid tersebut bernama Masjid Al Musannif, karena dibangun oleh almarhum H. Anif pada 2008. Semua bahan bangunan masjid itu terbuat dari kayu bania, termasuk lantai dan dindingnya.

Masjid Kayu Almusannif di Desa Muara Potan (Aek Marian), Kecamatan Kotanopan. (FOTO: STARTNEWS/LOKOT HUSDA LUBIS)[/caption]

Yusuf Lubis, tokoh masyarakat Desa Muara Potan, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ijeck ke Desa Muara Potan. Dia juga menceritakan proses pembangunan masjid tersebut, mulai dari upaya menjumpai H. Anif semasa hidupnya di Natal. Ketika itu, H. Anif merespon positif keinginan warga untuk membangun masjid kayu itu.

Dalam sambutannya, Ijeck mengaku sengaja datang ke Desa Muara Potan (Aek Marian) untuk menunaikan amanah orangtuanya agar dia melihat dari dekat masjid kayu yang dibangun orangtuanya.

“Waktu orangtua masih hidup, beliau berpesan agar saya datang melihat masjid kayu ini. Datanglah ke masjid kayu di Desa Muara Potan, warganya pasti senang. Sebab, selama ini tidak ada pejabat yang  datang kesana,” kata Ijeck menirukan ucapan orangtuanya.

Ijeck juga tidak menyangka bisa sampai ke desa ini. Dia membayangkan begitu jauh perjalanan orangtuanya dengan kondisi jalan yang tidak bagus. Namun, orangtuanya sudah sampai ke desa ini dan langsung membangun masjid.

“Masjid ini memang indah. Saya belum pernah melihat bangunan masjid kayu sebesar ini,” katanya.

Ijeck juga mengimbau warga Desa Muara Potan agar memakmurkan masjid ini dengan kegiatan keagamaan, mulai dari salat berjamaah, tempat anak-anak mengaji dan belajar agama. “Harapannya desa ini mendapat berkah dan bisa memfungsikan masjid ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ijeck juga sempat meneteskan air mata saat mendengar cerita bagaimana orangtuanya membangun masjid yang lokasinya berada di pedalaman.

Bahkan, Ijeck berjanji akan memberangkatkan Nafsan, warga setempat, ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah, karena telah berjasa memperjuangkan pembangunan masjid kayu itu.

Selain itu, Ijeck juga memberikan beasiswa pendidikan gratis kepada seorang anak yang bernama Anif. Penabalan nama Anif kepada anak tersebut sudah minta restu kepada almarhum H. Anif saat berkunjung untuk meresmikan masjid itu pada tahun 2008.

Dalam kesempatan itu, Ijeck dan rombongan menunaikan salat magrib berjamaah. Dia juga berjanji akan memperbaiki kamar mandi masjid kayu yang rusak.

“Sebelum Ramadhan ini, perbaikan kamar mandi diharapkan selesai agar bisa dipergunakan masyarakat untuk salat berjamaah dan salat tarawih,” katanya.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...