Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution berharap para peserta yang lulus seleksi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Madina memiliki integritas dan loyalitas yang tidak hanya membuat senang pikiran bupati dan wakil bupati.
“Integritas dan loyalitas juga sangat diperlukan dan bukan diartikan untuk menyenangkan pikiran pemimpin, bupati atau wabup,” kata Atika saat membuka seleksi jabatan tinggi pratama di Aula Hotel Rindang, Kecamatan Panyabungan, Senin (12/8/2024).
Atika memohon agar makna loyalitas digali kembali. “Mohon loyalitas ini kita gali lagi maknanya. Saya tidak tahu seberapa besar loyalitas dalam penilain ini, tapi harapannya ini menjadi indikator utama,” katanya.
BACA JUGA:
Menurut dia, visi dan misi bupati dan wakil bupati tidak bisa berjalan tanpa andanya kerja sama. Visi dan misi ini milik bersama yang harus diimplementasikan dan diwujudkan.
“Dia yang berjanji kita yang repot. Stigma demikian harus dihapus. Visi misi ini milik bersama dan harus diwujudkan,” katanya.
Atika menyampaikan para peserta yang lulus nantinya akan menjadi kepala OPD. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan tanggung jawab dan adaptif terhadap perkembangan zaman dan digitalisasi pemerintahan.
“Digitalisasi pemerintahan ini tidak bisa dipungkiri. Jadi, kami harapkan adaptif terhadap perubahan terhadap inovasi pemerintah pusat,” katanya.
Atika berharap momen seleksi tersebut dimanfaatkan dengan baik dan nantinya dapat melahirkan pemimpin yang baik serta bisa memberikan legasi yang baik bagi dinas dan pemerintahan.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Semoga bisa melahirkan pemimpin yang baik dan bisa memberikan legasi bagi dinas, pemerintahan, terutama terhadap masyarakat Madina,” katanya.
Sementara Kabid Pengembangan Mutasi dan Promosi Jabatan Kirsa Ahmad menyebutkan seleksi tersebut dimulai pada 22 Juli 2024 sampai 19 Agustus 2024 dan diikuti 28 pelamar.
Reporter: Fadli Mustafid