Aktivitas Dugaan Harimau di Kecamatan Tambangan Makin Meluas

Aktivitas Dugaan Harimau di Kecamatan Tambangan Makin Meluas

Tambangan, StArtNews- Aktivitas dugaan binatang Harimau di Kecamatan Tambangan Kab. Mandailing Natal dua hari terakhir semakin meluas.

Kalau hari Senin lalu, warga melihat Harimau di kebun milik Abdul Aziz alias Kamerun di kawasan Tor Baringin Desa Padang Sanggar, Rabu malam (14/3) sekitar pukul 12.00 WIB tengah malam, salah seorang warga Tambangam Jae yang bernama Nasri melihat Harimau lewat di kebun warga sekitar 50 meter dari desa.

Kepala Desa Tambangan Jae, Abdul Wahab yang dihubungi, Kamis (15/3) membenarkan salah seorang warganya melihat Harimau saat tengah malam di dekat desa Tambangan Jae.

” Iya, salah seorang warga kita bernama Nasri melihat Harimau saat ia pulang naik sepeda motor tengaj malam tadi. Nasri melihat binatang itu sekitar 50 meter sebelum desa. Kita juga sudah melaporkan ini ke pihak TNBG Mandailing Natal. Siang tadi mereka sudah turun ke lokasi melihat langsung jejak dugaan binatang Harimau itu dan sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga ” ujar Abdul Wahab.

Selanjutnya, siang tadi informasi dari masyarakat Tambangan, Harimau ini kembali muncul di desa Pangkat yang jaraknya sekitar 10 Km dari desa Tambangan Jae. Untuk memastikan ini, StArtNews mencoba konfirmasi langsung dengan Kepala Desa Pangkat dan Camat Lembah Sorik Marapi, namun sampai berita ini di turunkan belum dapat di konfirmasi.

Sedangkan Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) II Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Mahnafruzal yang dihubungi mengatakan, sesuai laporan masyarakat Tambangan Jae Kec. Tambangan ada yang melihat Harimau di wilayah ini kita langsung turun ke lapangan.

“Adapun tindakan yang kita lakukan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang kehidupan Harimau itu ada di seputaran hutan dan kebun. Seperti di desa Pagar Gunung Kotanopan, Harimau sering lewat, sementara di daerah Tambangan Jae ini jarang-jarang. Jadi warga merasa khawatir, padahal jelajah Harimau itu ada di hutan dan di kebun” ujar Mahnafruzal.

Saat ditanyakan, apa tindakan nyata yang dilakukan pihak TNBG untuk menghalau Harimau ini, Mahnafruzal menyampaikan, pihaknya akan menggunakan JPS, dan dokumentasi. Untuk daerah Padang Sanggar, walaupun ada warga yang melihat secara langsung satu orang, namun berdasarkan jejak yang ada kita belum bisa pastikan apakah itu harimau. Sama dengan yang di Tambangan Jae, melihat jejaknya yang tidak begitu jelas, kita belum bisa pastikan apakah itu jarimau atau tidak. Artinya, kita masih samar-samar mengatakan itu harimau atau tidak.

Himbauan kepada warga agar tetap beraktivitas dan tetap waspada. Kita juga menghimbau warga yang berangkat ke hutan agar menggunakan bunyi-bunyian, seperti meriam, kaleng, letusan, kalau memang ada harimaunya agar menjauh. Terkait dengan informasi adanya yang melihat harimau di daerah Pangkat siang ini, belum bisa kita pastikan sebab rencananya nanti sore kita baru turun kesana untuk memastikannya.

Reporter : Lokot Husda

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...