Arabica Coffee Mandailing Bentuk Kemasan Siap Dipasarkan
Foto: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Stand Arabica Coffe Mandailing.
Ulu Pungkut, StArtnews-Arabica Coffee Mandailing produksi UD. Langgam Tama Simpang Banyak, Kecamatan Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal dalam bentuk kemasan siap dipasarkan.
Kopi asli yang tumbuh di kawasan Simpang Banyak ini termasuk Arabica Specialty atau produk unggulan dari Mandailing Natal. Selain faktor alam, tempat tumbuh dengan ketinggian 1200-1400 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat rasa kopi ini begitu nikmat. Bukan itu saja, kopi arabica ini ternyata kopi Arabica pertama di Mandailing Natal. Sebelumnya, warga hanya menanan jenia kopi robusta dan Liberia.
Mursal Sutami Lubis, salah seorang pengurus UD Langgam Tama Simpang Banyak mengatakan, untuk pengembangan pasar Arabica Coffee Mandailing ini pihaknya sedang memasarkan jenis kopi ini ke berbagai daerah, mulai dari Panyabungan, Padang Sidempuan, Natal, Medan dan Pasaman. Selain itu, pihaknya juga akan mengisi swalayan dan warung warung kopi dan siap menerima pesanan yang datang dari masyarakat.
Diceritakannya, Arabica Coffee Mandailing ini sebenarnya mulai digagas tahun 1997 bersama pencinta kopi. Lalu, tahun 2014 dibentuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Mandailing Natal.
Kemudian tahun lalu, beralih kedalam bentuk Usaha Bersama (UD) Langgam Tama. Produksi Arabica Coffee Mandailing ini juga sudah mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan dan sudah mempunyai Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
Ditambahkannya, Arabica Coffee Mandailing ini sudah dikemas dalam kotak. Kemasan yang ditawarkan 100 gram dan 200 gram. Pihaknya juga menyediakan kemasan dalam bentuk roast bean. Kemasan ini akan terus dipasarkan dan diperbaiki sesuai dengan jenis kopi dan kebutuhan pangsa pasar.
Pantauan StArtnews dua hari lalu, di sela-sela acara peresmian SMKN 1 Perkebunan Ulu Pungkut, pengelola Kopi Arabica Mandailing ini sempat membuka stand untuk memperkenalkan kopi ini ke masyarakat. Peminatnya cukup banyak, mulai dari Gubernur Sumatera Utara; Edy Rahmayadi, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara; Rahmad Rayyan Nasution sampai Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mandailing Natal; Zainal Arifin.
Bahkan di antara tamu undangan, banyak yang belanja di Stand ini untuk oleh-oleh bagi saudaranya yang ada di perantauan.
Reporter: Lokot Husda
Editor: Hanapi Lubis