Aspek K3 PT SMGP Diaudit Tim Independen, Begini Hasilnya

Aspek K3 PT SMGP Diaudit Tim Independen, Begini Hasilnya

Panyabungan, StartNews – PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) melakukan perbaikan secara menyeluruh, termasuk kegiatan pengeboran, guna meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di setiap proses operasionalnya.

Upaya perbaikan ini merupakan tindak lanjut hasil audit pengelolaan K3 kegiatan pengeboran atau HSE drilling audit yang dilakukan oleh tim audit independen PT Kualifikasi Migas Indonesia (KMI). Audit yang dilakukan meliputi HSE Policy, Sustainable Development Goals (SDGs), Integrated Management QHSE System, Safety Management System, Quality Management System, Environmental Management System, dan bidang keselamatan kerja lainnya.

Tim audit beranggotakan Waluyo yang sebelumnya dipercaya bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komar Adiwijaya, Sugiarto, Harry Eddyarso, dan Paul Wijaya.

Audit tersebut dimulai pada 24 Juni 2022 dengan HSE assessment desk review, dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan kerja PT SMGP di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, pada 4-6 Juli 2022.

Hasilnya, tim audit menyatakan PT SMGP telah menerapkan kaidah keselamatan kerja sesuai kebijakan dan prosedur kerja. Untuk memastikan implementasi K3 di wilayah kerjanya sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) dan peraturan yang berlaku.

Program pengeboran di PT SMGP telah dimulai sejak April 2020 dan sampai Maret 2022, program ini melibatkan operasi dua rig secara paralel dan berlangsung aman yang dibuktikan dengan catatan Zero LTI (Lost Time Incident) atau zero incidentzero accident selama masa dua tahun tersebut.

Sebelumnya, kegiatan operasi uji sumur T-02 pada 25 Januari 2021 menyebabkan korban jiwa (5 orang meninggal dunia dan 50 orang menjalani perawatan di rumah sakit). Namun, sejak itu, PT SMGP telah berhasil melakukan perbaikan menyeluruh pada tata laksana operasi uji sumur, sehingga sejak Februari 2021 hingga April 2022 telah berhasil melaksanakan 19 kali operasi uji sumur secara aman tanpa ada kecelakaan.

“Keselamatan kerja adalah faktor paling penting di seluruh proses kegiatan kami. Dalam menjalankan kegiatan pengembangan energi panas bumi di PLTP Sorik Marapi yang aman bagi pekerja dan masyarakat sekitar, tentunya kami lakukan perbaikan menyeluruh, menjadikan K3 sebagai prioritas utama dalam operasional. Kami akan selalu menerapkan aspek HSE di seluruh tahap pekerjaan hingga mencapai zero accident,” kata Riza Pasikki, COO CTO PT SMGP, dalam keterangannya, Jumat (9/07/22).

Keberhasilan penerapan K3 baru-baru ini juga dibuktikan dengan suksesnya pelaksanaan pembukaan sumur T-10 pada Kamis, 7 Juli 2022, dan meningkatkan produksi listrik tak kurang dari 10 MW.

PT SMGP juga berharap dapat berkontribusi bagi wilayah Sumatera Utara dan Kabupaten Mandailing Natal khususnya, dalam upaya mendukung program transisi energi serta mewujudkan energi baru terbarukan yang aman dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...