Panyabungan, StartNews – Setelah menumbangkan kesebelasan Singolot Putra melalui adu penalti dengan skor 5-4 (0-0), Old Crack Madina (OCM) akan menghadapi Kesebelasan Panyabungan III pada partai final Turnamen Sepakbola Danyon Rajawali Cup III 2023 yang bakal digelar di Lapangan Kompi B Mangga Dua, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), Minggu (19/3/2023) mendatang.
Sebelum melangkah ke partai final, tim Panyabungan III mengalahkan Danger FC dari Banjar Istiqomah Panyabungan II, juga melalui adu penalti, Selasa (14/3/2023).
Laga final OCM versus Panyabungan III diprediksi bakal berlangsung menarik. Kedua tim diperkuat pemain-pemain yang telah merumput di Liga 2 dan Liga 3 seperti dari PSMS Medan, Karo United, Persiraja Banda Aceh, dan lainnya.
Bahkan, pemain asal Binjai yang sempat bermain di Persela Lamongan, yakni Ahmad Maulana turut bermain untuk OCM. Pemain yang dijuluki Felliani Binjai ini menjadi salah satu barisan pertahanan OCM. Terakhir, dia membela Persiraja. Namun, menurut informasi dia telah putus kontrak, karena mengalami cidera.
Rusuh
Diberitakan beritahuta.com, sebelumnya pertandingan OCM versus Singolot Putra sempat ternoda oleh ulah suporter salah satu tim. Tidak jelas penyebabnya, usai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir tanpa gol, terjadi keributan di dekat meja panitia.
Untunglah petugas kemanan dari Kompi B cepat mengamankan sejumlah suporter dari salah satu tim yang coba membuat rusuh. Melihat kondisi belum kondusif, panitia sempat mengumumkan melalui pengeras suara agar para pemain dan official OCM tidak meninggalkan lapangan sebelum situasi betul-betul aman.
Keributan tak hanya terjadi di dalam lapangan usai pertandingan berakhir, tapi berlanjut di jalan raya di luar komplek Kompi B.
Sekitar 100 meter dari markas Kompi B arah jalan lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya dekat jembatan terjadi aksi kejar-kejaran para pendukung salah satu tim dengan masyarakat, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas yang baru keluar dari komplek TNI tersebut. Tidak jelas juga siapa yang dikejar salah satu tim yang bertanding itu, tetapi terlihat mereka saling pukul, sembari salah satu kelompok berlari ke arah permukiman penduduk.
Aksi itu terjadi sampai di depan Perumahan RBR. Aparat dari Kompi B Mangga Dua berupaya mengamankan pendukung yang berusaha membuat onar. Bahkan, petugas terpaksa mengawal perusuh yang menumpang di dam truk terbuka sampai jalinsum.
Reporter: Sir