Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution menerima audiensi Pengurus National Paralympic Committe (NPC) Kabupaten Madina di runag kerjanya, Jumat (1/10/2021). NPC adalah organisasi keolahragaan yang membina, membangun, dan meningkatkan prestasi atlet penyandang disabilitas atau yang memiliki keterbatasan fisik.
Selain pengurus NPC, pertemuan itu juga dihadiri Kadispora Rahmad Hidayat, atlet disabilitas cabor renang binaan NPC Madina yang telah mengikuti pemusatan latihan di NPC Sumut, Salman Paris dan Handayani (atlet cabor atletik, tuna grahita). Juga hadir Wakil Ketua I Bidang Organisasi Pengurus NPC Provinsi Suumut Erwin Yoesoef Nasution dan Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Mazrinal Nasution.
Audiensi tersebut bertujuan memohon dukungan Pemkab Madina untuk memajukan atlet yang memiliki keterbatasan fisik ini dalam mengukir prestasi.
Ketua NPC Madina Zulkifli menyatakan tantangan terberat dalam menggawangi organisasi NPC, selain masalah finansial, juga mengubah stigma negatif masyarakat kepada para penyandang disabilitas.
“NPC Madina dilantik pada Maret 2021 dengan struktur pengurus yang ramping, hanya 15 orang. Organisasi ini sangat unik, karena dalam AD/ART-nya ketua dan sekretaris itu harus difabel,” ujar Zulkifli di hadapan Bupati Madina.
Di awal kepengurusan, kata dia, pihaknya belum memiliki dana operasional, tetapi sudah melakukan pembinaan terhadap beberapa atlet disabilitas. “Alhamdulillah atlet NPC Kabupaten Mandailing Natal sudah ada tujuh orang dengan cabang olahraga, di antaranya renang, atletik, angkat berat, dan taekwondo,” paparnya.
Bahkan, kata dia, tiga atlet tersebut telah mengikuti pelatihan lanjutan di bawah pembinaan NPC Provinsi Sumatera Utara, yaitu Salman Paris dan Mahadir Muhammad di cabang renang yang berlatih di GOR Selayang Medan serta Handayani di cabang atletik yang berlatih di GOR Universitas Negeri Medan.
Ketiga atlet tersebut berpotensi menjadi atlet Kabupaten Madina yang akan menorehkan prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Sementara Kadispora Rahmad Hidayat mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian dan dukungan finansial demi kemajuan prestasi atlet disabilitas.
“Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melaui Dinas Pemuda dan Olahraga telah menganggarkan dana hibah sebagai bentuk dukungan pemerintah sekaligus dana operasional NPC Kabupaten Mandailing Natal dalam mencari bibit atlet, membina atlet, melakukan pemusatan latihan, dan memperhatikan kesejahteraan pelatih dan atlet,” ucap Rahmad Hidayat.
Bupati Madina Sukhairi memberikan motivasi kepada peserta audiensi. “Saya mengucapkan selamat atas berdirinya organisasi yang membidangi prestasi atlet para disabilitas ini. Dalam pembinaan olahraga prestasi, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tidak akan diskriminatif dan memberikan perlakuan yang sama,” katanya.
Sukhairi juga meminta Kadispora mendampingi dan membimbing para pengurus NPC dan anggaran di tahun 2022 untuk disempurnakan. “Sekali lagi saya harap, gali terus potensi atlet kita. Walau ketua memiliki keterbatasan fisik, namun harus kuat mental dan tetap semangat. Untuk apa kita sehat secara fisik namun semangat tidak ada,” ucap Sukhairi.
Reporter: Rls
