BKSDA Diminta Proaktif Atasi Konflik Harimau dengan Manusia di Kotanopan

BKSDA Diminta Proaktif Atasi Konflik Harimau dengan Manusia di Kotanopan

Kotanopan, StartNews – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Padangsidimpuan diminta proaktif mengatasi konflik harimau dengan manusia di sejumlah desa di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sebab, dalam setahun terakhir, harimau di wilayah ini sudah sering masuk ke permukiman warga.

Harapan itu disampaikan Hollad Daulay, tokoh masyarakat Kotanopan, menananggapi keluhan warga terkait seringnya ditemukan jejak harimau di sekitar persawahan dan perkebunan mereka.

Menurut Hollad Daulay, saat ini warga sudah takut melakukan aktivitas di kebun mereka. Jejak harimau sering ditemukan, apalagi di beberapa tempat ditemukan sisa-sisa bekas makan harimau. Hal ini membuat warga takut beraktivitas di tempat usaha mereka. Kalau kondisi ini terus berlangsung, tentunya memengaruhi ekonomi warga.

Hollat berharap BKSDA sebagai instansi yang berwewenang harus mempunyai solusi. BKSDA harus bertindak untuk mengatasi konfilk harimau dengan manusia bisa teratasi. Warga sudah terlalu lama dihantui rasa ketakutan.Terkadang daun- daunan yang jatuh dari pohonnya sudah membuat mereka merasa ketakutan. Apalagi di wilayah Kotanopan dan sekitarnya, rata-rata aktivitas warga berkaitan dengan hutan.

“BKSDA harus turun tangan. Harimau sudah tidak di habitatnya, sudah masuk ke perkebunan warga. Kita tidak ingin kejadian seperti di Desa Hutarimbaru, Kotanopan, harimau terjerat lantas berurusan dengan hukum. BKSDA juga harus memikirkan keselamatan warga. Bisa saja dengan memindahkan harimau ini ke tempat lain,” ujarnya.

Dalam catatan StartNews dalam dua tahun terakhir, sudah puluhan kali terjadi konfilk harimau dengan manusia, termasuk ada beberapa bintang ternak yang sudah dimakan harimau. Selama itu, warga tetap dihantui rasa ketakutan untuk beraktivitas di tempat usaha mereka.

Reporter : Lokot Husda Lubis

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...